Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gencatan Senjata Gaza, Ketua Presidium AWG: Zionis Bertekuk Lutut di Meja Perundingan

Rudi Hendrik Editor : Arif R - 20 detik yang lalu

20 detik yang lalu

0 Views

Ketua Presidium AWG M Anshorullah. (Foto: MINA)

Jakarta, MINA – Menyikapi kesepakatan gencatan senjata antara Hamas dan Israel yang diumumkan pada Rabu malam (15/1) di Qatar, ketua presidium lembaga kepalesinaan Aqsa Working Group (AWG) Indonesia mengatakan bahwa “Zionis bertekuk lutut di meja perundingan.”

“Alhamdulillahi rabbil alamin. Setelah lebih dari 15 bulan perlawanan Thufan Al Aqsa, atas izin dan pertolongan Allah Ta’ala, bangsa Palestina menang. Zionis tak mampu mengalahkan pejuang. Hari ini, 15 Januari 2025, Zionis bertekuk lutut di meja perundingan,” kata Ketua Presidium AWG M Anshorullah dalam pernyataan resminya yang diterima minanews.net Kamis pagi (16/1).

Menurutnya, kekalahan Israel menjadi bukti bahwa mesin dan teknologi perang Zionis tak akan pernah bisa mengalahkan keteguhan iman bangsa Palestina.

“Ini juga bukti bahwa perjuangan yang diikat dengan semangat persatuan menjadi kunci kemenangan. Faksi-faksi pejuang bergerak bersama-sama melawan Zionis,” kata Anshorullah.

Baca Juga: Prediksi Cuaca Jakarta, Sebagian Diguyur Hujan Kamis Ini

Selanjutnya, AWG menyerukan agar semangat persatuan dalam Thufan Al Aqsa diwujudkan secara konkret dalam persatuan nasional bangsa Palestina karena perjuangan kemerdekaan dan pembebasan Masjid Al Aqsa masih panjang.

AWG juga menyeru komunitas internasional untuk membantu membangun kembali dan memulihkan Jalur Gaza sekaligus menerapkan resolusi Majelis Umum PBB 18 September 2024 bahwa pendudukan Zionis Israel di Tepi Barat dan Yerusalem adalah melanggar hukum internasional dan harus segera angkat kaki selambatnya pada September 2025.

Selain itu, resolusi juga menuntut negara-negara anggota PBB untuk menerapkan embargo senjata dan ekonomi terhadap entitas Zionis Israel.

“Selain itu tentu saja, rezim Netanyahu harus segera diseret ke Mahkamah Internasional sebagai penjahat genosida,” tambah pernyataan AWG. []

Baca Juga: Peringatan Hari Pers Nasional 2025 di Riau Siapkan 15 Agenda Kegiatan

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda