Idlib, MINA – Lebih dari 282.000 pengungsi Suriah telah kembali ke rumah mereka di Idlib, usai tercapainya kesepakatan gencatan senjata di daerah tersebut.
Pada 5 Maret, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Rusia Vladimir Putin mencapai kesepakatan gencatan senjata di Idlib yang berlaku mulai 6 Maret. Demikian MEMO melaporkan, Sabtu (6/3).
Direktur Tim Koordinator Respon di Suriah Utara Muhammad Hallaj mengatakan, pengungsi Suriah mulai kembali ke rumah mereka di pedesaan Aleppo dan Idlib setelah gencatan senjata.
“Sekitar 282.544 warga yang kembali sangat membutuhkan bantuan kemanusiaan, ” ujarnya.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Selain itu, ia mengungkapkan, selain gencatan senjata, keberadaan tentara Turki di daerah itu berkontribusi untuk menenangkan daerah tersebut dan menghentikan serangan udara oleh pasukan rezim Suriah.
Hallaj mengharapkan, lebih banyak pengungsi Suriah untuk kembali ke rumah mereka jika gencatan senjata berlanjut.
Sejak 2011, jutaan pengungsi Suriah telah terlantar dan ratusan ribu tewas setelah pecahnya perang saudara, dan rezim Suriah menindak keras para pengunjuk rasa yang meminta Presiden Suriah Bashar Al-Assad untuk mundur. (T/Hju/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata