Gaza, MINA – Relawan MER-C di Jalur Gaza Fikri Rofiul Haq melaporkan, setelah genjatan senjata antara Hamas dan Israel berakhir, sudah kembali mendengar suara dentuman-dentuman bom.
“Saat ini kami juga masih tetap berada di Gaza selatan dan informasi terbaru bahwa genjatan senjata memang berakhir pada 07.00 pagi waktu setempat. Kami juga sudah mendengar dentuman dentuman bom yang terus beradatangan, yang terus kami dengar dari tempat kami berada,” kata Fikri, Jumat (1/12).
Ia melaporkan, Rumah Sakit Syuahada Al Aqsa di Gaza Tengah dan Rumah Sakit Nasser yang ada di kota khan Younis juga mendapat serangan.
“Kami berharap semoga tempat kami dan seluruh tempat yang ada di Gaza menjadi tempat yang aman bagi pengungsi-pengungsi untuk melindungi warga sipil yang mana mereka tidak memiliki kesalahan apa pun untuk diikut sertakan dalam peperangan ini,” ujarnya.
Baca Juga: Tentara Israel Mundur dari Kota Lebanon Selatan
Setelah genjatan senjata berakhir, pendudukan Israel melanjutkan genosidanya di Jalur Gaza, menyerang lingkungan pemukiman dari darat, udara dan laut setelah jeda satu pekan yang ditengahi oleh Mesir dan Qatar berakhir.
Jumlah korban yang tercatat di Gaza meningkat menjadi 65 orang sejak pukul 07.00 pagi waktu setempat, dengan mayoritas adalah anak-anak dan perempuan. Selain itu, sejumlah warga sipil yang tidak bersalah menderita luka-luka dengan tingkat yang berbeda-beda. (R/R7/P1)
Baca Juga: PBB Adopsi Resolusi Dukung UNRWA dan Gencatan Senjata di Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menhan Israel: Ada Peluang Kesepakatan Baru Tahanan Israel