Tepi Barat, MINA – Pasukan penjajah Israel dan pemukim Yahudi ilegal telah membunuh 1.004 warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki sejak Oktober 2023, termasuk 217 anak di bawah umur, menurut kelompok hak asasi manusia, B’Tselem.
“Setidaknya 21 dari pembunuhan tersebut dilakukan oleh pemukim,” kata kelompok tersebut, dilansir palestinechronicle, Senin (24/11)
“Kami menyaksikan penelantaran total terhadap nyawa Palestina. Israel telah menunjukkan kemampuannya untuk melakukan kekerasan yang jauh lebih besar, seperti yang kita lihat di Jalur Gaza,” kata Yuli Novak, direktur eksekutif B’Tselem.
“Situasi di Tepi Barat semakin memburuk setiap hari dan akan semakin parah, karena tidak ada mekanisme internal maupun eksternal untuk menahan Israel atau menghentikan kebijakannya yang terus-menerus dalam pembersihan etnis,” tegas Novak.
Baca Juga: Banyak Makan Korban, Yayasan Kemanusiaan Gaza GHF Resmi Tutup
Dia menekankan bahwa komunitas internasional harus mengakhiri impunitas Israel dan mempertanggungjawabkan mereka yang bertanggung jawab atas kejahatan terhadap rakyat Palestina.
Organisasi tersebut menyatakan bahwa sejak Oktober 2023, bersamaan dengan genosida yang sedang berlangsung di Gaza, militer Israel “telah menerapkan kebijakan tembak sembarangan yang semakin longgar dan ceroboh di Tepi Barat, termasuk penggunaan serangan udara di kawasan padat penduduk.”
Hal ini menyoroti bahwa militer juga telah mempersenjatai dan mengerahkan ribuan pemukim ke dalam batalion pertahanan regional dan tim tanggap cepat di dalam pemukiman.
“Di bawah impunitas yang meluas ini, pemukim bersenjata menyerang warga Palestina setiap hari, membakar rumah, lahan pertanian, dan tanaman, merampok harta benda, dan membunuh penduduk,” kata B’Tselem.
Baca Juga: GHF Tutup, Hamas: Lembaga yang Tidak Manusiawi
Kelompok hak asasi manusia tersebut menyatakan bahwa meskipun puluhan serangan semacam itu terjadi setiap hari, dan banyak di antaranya terekam video dan didokumentasikan dengan baik, otoritas penegak hukum Israel “jarang membuka penyelidikan.”
“Dalam 21 kasus di mana pemukim membunuh warga Palestina, tidak ada satu pun pelaku yang divonis bersalah,” tegasnya. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Israel Hanya Izinkan Sepertiga Truk Bantuan Masuk ke Gaza
















Mina Indonesia
Mina Arabic