Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

GeRAK Inisiasi Pembentukan Forum Pemantau Pelayanan Publik di Banda Aceh

Admin - Jumat, 28 Juni 2019 - 12:40 WIB

Jumat, 28 Juni 2019 - 12:40 WIB

1 Views ㅤ

BANDA ACEH – Gerakan Anti Korupsi (GeRAK) Aceh menginisiasi lahirnya Forum Bersama Pemantau Pelayanan Publik (FBP3) di Kota Banda Aceh.

Penginisiasian pembentukan forum tersebut disepakati dalam kegiatan workshop pelayanan publik dan kode etik Aparatur Sipil Negara (ASN), di Aula Diskominfotik Banda Aceh.

Sebanyak 20 peserta dari unsur Civil Society Organization (CSO) dan Komunitas yang telah mengikuti kegiatan selama tiga hari yang diisi oleh perwakilan Ombudsman, Pemerintah Banda Aceh, Yappika Jakarta, AJI Banda Aceh, dan pemateri lainnya.

Kadiv Kebijakan Publik dan Anggaran GeRAK Aceh, Fernan mengatakan, forum yang baru dilahirkan tersebut dapat menjadi wadah masyarakat sipil dan komunitas warga kota dalam memantau pelayanan publik di kota Banda Aceh.

Baca Juga: Sebanyak 1.562 Peserta Lulus Uji Kompetensi Calon Mahasiswa Al Azhar Mesir

“Forum ini dapat menjadi wadah bagi CSO dan komunitas warga kota dalam menyahuti jika terdapat keluhan pelayanan publik,” kata Fernan dalam keterangannya, Jum’at (28/6).

Fernan menambahkan, terkait pelaporan pelayanan, saat ini memang sudah ada saluran yang disediakan oleh Pemerintah Kota seperti pengaduan Swarga (Suara Warga) yang berbasis web. Selain itu juga ada saluran line telepon untuk keluhan terkait Air PDAM, dan kesehatan.

“Nantinya, saluran tersebut akan diintegrasikan dengan SP4N LAPOR,” ujarnya.

Fernan menyampaikan, forum ini nantinya juga bakal menjadi tantangan sekaligus peluang dalam upaya peningkatan  tatakelola dalam pelayanan publik di Banda Aceh.

Baca Juga: Prof Asrorun Niam: Tujuan Fatwa untuk Kemaslahatan Hakiki

inisiatif ini merupakan bentuk komitmen yang telah disampaikan oleh Walik Kota Banda Aceh, Aminullah Usman dalam mendukung penguatan mekanisme pengaduan pelayanan publik di ibu kota Provinsi Aceh.

“Harapannya forum ini bisa menjembatani keluhan warga kota serta pengambil kebijakan di Banda Aceh,” kata Fernan. (L/AP)RS1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: KH Afifuddin Muhajir: Fatwa Dibutuhkan Sepanjang Zaman

Rekomendasi untuk Anda

Kolom
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia