Beirut, MINA – Gerakan perlawanan Lebanon, Hizbullah, terus melakukan penyerangan ke rezim Zionis Israel, di mana mereka menembakan roket ke pangkalan militer pasukan militer Zionis (IDF) di Dataran Tinggi Golan.
Sebanyak 40 proyektil ditembakkan Hizbullah ke wilayah pendudukan Israel dalam serangan tersebut. Akibatnya dua warga sipil pemukim ilegal Israel tewas, demikian Press Tv melaporkannya, Selasa (9/7),
“Pria dan wanita warga Israel tersebut tewas ketika sebuah roket langsung menghantam kendaraan yang mereka tumpangi, bahkan mobil korban sampai hancur,” kata layanan penyelamatan setempat.
Sebelumnya pasangan itu melewati Persimpangan Nafah di Route 91.
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki
Kematian mereka membuat jumlah warga sipil yang terbunuh di wilayah pendudukan Israel di tengah bentrokan selama berbulan-bulan dengan Hizbullah menjadi 12 orang.
Hizbullah mengklaim telah menargetkan pangkalan militer Nafah IDF, yang terletak tepat di selatan komunitas Ortal, mengutip Times of Israel.
Hizbullah yang didukung Iran mengatakan, serangan itu merupakan respons terhadap kematian agennya Yasser Qarnabash di Suriah pada hari sebelumnya.
Hizbullah mengkonfirmasi kematian Qarnabash menyusul pemberitaan di media Arab, namun tidak merinci peran atau jabatannya.
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina
Qarnabash dikatakan tewas dalam serangan terhadap kendaraan Hizbullah di dekat pos pemeriksaan tentara Suriah di jalan raya Damaskus-Beirut.
Serangan tersebut dikaitkan dengan Israel oleh media pemerintah Suriah, meskipun IDF tidak mengomentari serangan itu lebih lanjut.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan