Jakarta, MINA – Sebuah program terobosan yang coba digagas oleh anak bangsa untuk memerangi kemiskinan yaitu Gerakan Sadar Kaya (Gersaka) resmi diluncurkan di Auditorium M Jusuf Ronodipuro Radio Republik Indonesia, Jakarta, Sabtu, 17 Maret 2018.
Acara yang dihadiri oleh ratusan peserta dari berbagai pelaku usaha ini dikemas dalam bentuk seminar dan talkshow dengan menghadirkan para pengusaha, trainer dan konsultan bisnis.
“Gerakan Sadar Kaya bukan saja berkutat pada program penyadaran secara personal agar menjadi lebih sukses, tetapi juga kesadaran sebagai bagian dari bangsa yang kaya,” ujar Ari Chandra Kurniawan (34) inisiator Gersaka saat menyampaikan sambutannya.
Pria yang akrab disapa Archan ini menjelaskan, Gersaka adalah sebuah gerakan revolusi bidang ekonomi dan sosial yang berbasis gotong royong dengan mengedepankan ‘alchemy’ bangsa ini yakni koperasi atau unit usaha berjama’ah.
Baca Juga: Indonesia dan Filipina Sepakati Transfer Tahanan Judi Online
“Semua kalangan bisa bergabung, bahu membahu dan bersama-sama membangun kemakmuran baik sebagai investor, pemilik usaha, relawan atau sebagai masyarakat biasa yang hendak meningkatkan sumber penghasilannya, ” ujarnya.
Pemuda yang mengaku pernah bangkrut, melarat dengan hutang miliaran rupiah ini bertahun-tahun mencoba keluar dari jurang kemiskinan, namun tidak juga berhasil. Usaha yang dirintisnya selalu gagal. Hingga akhirnya ia berguru dengan para triliuner dan mendapatkan intisari ilmu kesuksesan.
“Seseorang bisa sukses ketika memiliki ‘prosperity consciousness’ atau kesadaran kemakmuran dalam dirinya. Dan ketika saya memahami hal tersebut, dalam beberapa bulan saja alhamdulillah hutang teratasi. Usaha dan asset terus berkembang,” jelas direktur di tiga perusahaan ini.
“Hal inilah yang mendasari saya kemudian membuat gerakan ini, yakni agar setiap orang yang masih terjajah dengan kemiskinan dapat segera merdeka dan lebih sukses lagi,” tambahnya.
Baca Juga: BPOM Cabut Izin 16 Produk Kosmetik Berbahaya
Hadir sebagai narasumber yakni pengusaha kelapa sawit, Presiden IIBF dan insiator Gerakan Beli Indonesia Ir. Heppy Trenggono, pemilik 32 perusahaan dan Pendiri Rumah Yatin Indonesia Mardigu Wowiek, juga Ustaz Yusuf Mansur seorang pendakwah yang juga pengusaha memberikan prinsip-prinsip utama dalam membangun kekayaan dan kemakmuran dari berbagai sudut pandang.
Seminar yang mengambil tema ‘Perang Terbuka Terhadap Kemiskinan’ ini diharapkan menjadi titk awal bergulirnya program-program Gerakan Sadar Kaya sebagai salah satu solusi pengentasan kemiskinan di Indonesia.
Dalam kesempatan itu, juga digelar talkshow bersama Coach Eko Supriyatno (Founder Great Coach Indonesia), Cipto Utomo FM (GM Paytren Academy), Kapten SAR (Founder HIQ Management), dan Mohammad Andi Rosyidin (Ketua Umum KOPDAR).(L/R01)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Harga Tiket Pesawat Turun 10 persen Sambut Nataru