Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gerhana Bulan 14 Maret 2025, Cek Daerah Mana Saja yang Melihatnya

Redaksi Editor : Rudi Hendrik - 23 detik yang lalu

23 detik yang lalu

0 Views

Gerhana bulan (foto: Fpik)

HARI Jumat, tanggal 14 Maret 2025, warga dunia akan menyaksikan fenomena alam yang menakjubkan, yaitu gerhana bulan total. Selama peristiwa ini, Bulan akan sepenuhnya memasuki bayangan inti (umbra) Bumi, menyebabkan permukaannya tampak berwarna merah-oranye yang sering disebut sebagai “Blood Moon”.

Fenomena ini terjadi ketika Matahari, Bumi, dan Bulan berada dalam satu garis lurus, dengan Bumi berada di antara Matahari dan Bulan, sehingga cahaya Matahari terhalang oleh Bumi dan hanya cahaya dengan panjang gelombang tertentu yang mencapai permukaan Bulan.

Data Hisab Gerhana Bulan Total 14 Maret 2025

Berdasarkan perhitungan astronomis, berikut adalah tahapan-tahapan gerhana bulan total yang akan terjadi pada 14 Maret 2025:

Baca Juga: Metode Dakwah Rasulullah: Hikmah dan Keteladanan

  1. Gerhana Penumbra Dimulai (P1): 03:57 UTC
  2. Gerhana Sebagian Dimulai (U1): 05:09 UTC
  3. Gerhana Total Dimulai (U2): 06:26 UTC
  4. Puncak Gerhana (Greatest): 06:58 UTC
  5. Gerhana Total Berakhir (U3): 07:31 UTC
  6. Gerhana Sebagian Berakhir (U4): 08:47 UTC
  7. Gerhana Penumbra Berakhir (P4): 10:00 UTC

Total durasi gerhana ini adalah sekitar 6 jam 3 menit, dengan fase totalitas berlangsung selama 1 jam 5 menit.

Wilayah yang Dapat Menyaksikan Gerhana Bulan Total

Gerhana bulan total kali ini akan dapat disaksikan di beberapa belahan dunia, tergantung pada lokasi dan waktu setempat. Berikut adalah wilayah-wilayah yang berpotensi menyaksikan gerhana ini:

Amerika Utara dan Selatan: Seluruh proses gerhana akan terlihat jelas dari wilayah ini, mulai dari fase penumbra hingga penumbra berakhir.

Baca Juga: Tantangan dan Peluang Dakwah di Era Modern

Eropa Barat dan Afrika Barat: Gerhana akan terlihat saat Bulan terbenam, sehingga fase-fase awal gerhana mungkin tidak terlihat sepenuhnya.

Asia Timur dan Australia: Gerhana akan terlihat saat Bulan terbit, sehingga fase-fase akhir gerhana mungkin tidak terlihat sepenuhnya.

Bagaimana dengan di Indonesia?

Di Indonesia, pengamatan gerhana bulan total 14 Maret 2025 akan tergantung pada lokasi geografis dan waktu terjadinya gerhana. Berikut adalah informasi terkait kemungkinan pengamatan di Indonesia:

Baca Juga: Ahlul Qur’an, Generasi Cahaya di Tengah Kegelapan

Indonesia Bagian Barat (WIB): Fase gerhana penumbra dimulai pada pukul 10:57 WIB, gerhana sebagian pada 12:09 WIB, gerhana total pada 13:26 WIB, puncak gerhana pada 13:58 WIB, gerhana total berakhir pada 14:31 WIB, gerhana sebagian berakhir pada 15:47 WIB, dan gerhana penumbra berakhir pada 17:00 WIB. Namun, karena seluruh fase gerhana terjadi pada siang hari, saat Bulan berada di bawah horizon, maka gerhana ini tidak dapat disaksikan di wilayah Indonesia bagian barat.

Indonesia Bagian Tengah (WITA): Fase gerhana penumbra dimulai pada pukul 11:57 WITA, gerhana sebagian pada 13:09 WITA, gerhana total pada 14:26 WITA, puncak gerhana pada 14:58 WITA, gerhana total berakhir pada 15:31 WITA, gerhana sebagian berakhir pada 16:47 WITA, dan gerhana penumbra berakhir pada 18:00 WITA. Sama seperti di wilayah barat, seluruh fase gerhana terjadi pada siang hari, sehingga tidak dapat disaksikan di wilayah Indonesia bagian tengah.

Indonesia Bagian Timur (WIT): Fase gerhana penumbra dimulai pada pukul 12:57 WIT, gerhana sebagian pada 14:09 WIT, gerhana total pada 15:26 WIT, puncak gerhana pada 15:58 WIT, gerhana total berakhir pada 16:31 WIT, gerhana sebagian berakhir pada 17:47 WIT, dan gerhana penumbra berakhir pada 19:00 WIT. Di wilayah Indonesia bagian timur, fase akhir gerhana total dan fase-fase berikutnya dapat disaksikan saat Bulan terbit di horizon timur, terutama jika kondisi cuaca mendukung dan tidak terhalang oleh objek-objek di sekitar horizon.

Jadi untuk wilayah Indonesia sangat kecil, bahkan mustahil terlihat karena saat terjadinya gerhana itu pada siang hari dan berakhir sebelum malam tiba.

Baca Juga: 8 Tim Lolos ke Perempat Final Liga Champions 2025: Siapa Akan Berjaya?

Tips Mengamati Gerhana Bulan Total

Bagi Anda yang berada di wilayah yang dapat menyaksikan gerhana bulan total ini, berikut beberapa tips untuk pengamatan yang optimal:

Pilih Lokasi Terbuka: Pastikan Anda berada di lokasi dengan pandangan luas ke arah langit tanpa terhalang bangunan atau pepohonan.

Perhatikan Waktu: Catat waktu-waktu penting dari fase-fase gerhana sesuai zona waktu setempat agar tidak melewatkan momen-momen penting.

Baca Juga: Safari Ramadhan Bupati Paramitha, Merajut Kebersamaan dan Menebar Kasih di Bumi Brebes

Gunakan Alat Bantu: Meskipun gerhana bulan dapat dilihat dengan mata telanjang, penggunaan teleskop atau binokular dapat memberikan pengalaman pengamatan yang lebih detail.

Perhatikan Cuaca: Pastikan cuaca cerah dan bebas dari awan tebal untuk mendapatkan pengamatan yang jelas. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: 12 Keutamaan Membaca Al-Qur’an

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Internasional
Sosok
Indonesia
Dunia Islam