Jakarta, MINA – Ketua Gerakan Nasional Penanggulangan Covid-19 Majelis Ulama Indonesia (Gernas MUI) Lukmanul Hakim mengatakan, Gernas MUI akan membantu masyarakat miskin yang membutuhkan bantuan melalui program jaring pengaman sosial.
“Kepada mereka yang lapar, kami bagikan sembako, makanan. Kami tidak lihat lagi data di pemerintah karena kita tahu di pandemi ini terjadi (warga, red.) miskin baru yang mungkin belum terdata,” katanya dalam acara bertajuk “Komitmen Bersama Gerakan Nasional MUI” yang digelar secara daring di Jakarta, Rabu (4/8).
Dalam jaring pengaman sosial, Gernas MUI menggandeng beberapa lembaga filantropi, seperti ACT dan Dompet Dhuafa.
Jaring pengaman sosial ini merupakan salah satu program pemulihan ekonomi Gernas MUI.
Baca Juga: Kepulangan Haji, Jamaah Dilarang Bawa Zamzam ke Kabin
Dalam program tersebut, ada dua fokus kerja yakni membantu masyarakat miskin melalui jaring pengaman sosial dan membantu membangkitkan geliat perekonomian UMKM.
Lukman memastikan Gernas MUI murni kegiatan kemanusiaan.
“Ini gerakan kemanusiaan. Keprihatinan kita kepada bangsa,” katanya.
Ia optimistis Gernas MUI nantinya secara bertahap akan bisa dilaksanakan di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Erupsi Gunung Dukono Maluku Utara, Warga Diminta Waspada
“Bertahap dari DKI Jakarta ke wilayah, melibatkan seluruh pengurus MUI tingkat provinsi,” kata dia.
Lukman juga meminta kerja sama semua pihak untuk mendukung Gernas MUI karena dalam menanggulangi pandemi Covid-19, MUI tidak bisa berjuang sendiri.
“Kita harus sepakat berjalan bersama, pemerintah, umaro, ulama dan umat. Ini komitmen MUI dalam menghadapi pandemi ini,” tambahnya.
Sejak sebelum diresmikan, Gernas MUI sudah mengadakan kegiatan kemanusiaan, antara lain Gernas MUI bersama TNI/ Polri menggelar vaksinasi massal di Kota Tua, Jakarta serta MUI bersama Aksi Cepat Tanggap (ACT) membagikan paket sembako, air mineral dan daging kurban kepada masyarakat yang terdampak pandemi. (R/R4/P1)
Baca Juga: BMKG Deteksi 67 Hotspot Karhutla di Sumatera
Mi’raj News Agency (MINA)