Al-Quds, MINA – Puluhan pemukim Yahudi ekstrimis Israel kembali menerobos halaman Masjid Al-Aqsa di Al-Quds atau Yerusalem Timur dengan perlindungan ketat polisi pendudukan.
Seperti dikutip dari Wafa, Jumat (16/2), gerombolan pemukim Yahudi tersebut masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa melalui gerbang al-magriba dan melakukan tur provokatif.
Para ekstremis Yahudi juga melakukan ritual Talmud yang berlokasi di bagian timur Masjid.
Jumat (9/2) lalu, sebanyak 25 ribu menunaikan shalat Jumat di Masjid Al-Aqsa, meskipun ada pembatasan dan tindakan militer yang diberlakukan oleh pasukan pendudukan Israel di gerbang masjid.
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Selama lima bulan berturut-turut, sejak 7 Oktober 2023, pasukan pendudukan Israel terus melakukan pengepungan terhadap Kota Tua Yerusalem, termasuk Masjid Al-Aqsa, dan jumlah jamaah belum mencapai angka tersebut sejak saat itu.
Sekelompok pemuda yang dicegah pasukan pendudukan Israel untuk mencapai Masjid Al-Aqsa, melaksanakan shalat Jumat di lingkungan Ras Al-Amoud yang berdekatan dengan Yerusalem.
Menurut Departemen Wakaf Islam di Yerusalem, ini merupakan jumlah terbesar sejak pemberlakuan ketat oleh pasukan Israel.
Dalam kondisi normal biasanya sebanyak 50.000 jamaah melaksanakan shalat Jumat di Masjid Al-Aqsa. (T/RE1/P2)
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Mi’raj News Agency (MINA)