Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

GKSB DPR Dorong Perdamaian Ukraina-Rusia

Rana Setiawan - Kamis, 3 Maret 2022 - 01:34 WIB

Kamis, 3 Maret 2022 - 01:34 WIB

7 Views

Jakarta, MINA – Ketua Grup Kerja Sama Antar Parlemen (GKSB) DPR RI-Parlemen Ukraina, Sugeng Suparwoto, menegaskan GKSB DPR RI mendorong segera terjadinya perdamaian antara Rusia dengan Ukraina.

Maka, dia meminta Pemerintah Republik Indonesia untuk proaktif dengan segera melakukan berbagai upaya mewujudkan perdamaian kedua negara karena telah berimplikasi sangat luas, antara lain terhadap kenaikan harga minyak dunia yang saat ini sudah mencapai 110 dolar Amerika Serikat (AS) per barel.

Sugeng mengatakan usai menerima kunjungan Duta Besar Ukraina untuk Indonesia H.E. Mr. Vasyl Hamianin terkait diskusi perkembangan terkini situasi di Ukraina, yang digelar di Ruang Rapat Komisi VII DPR RI, Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Rabu (2/3).

Kenaikan harga minyak dunia tersebut pun terasa langsung dampaknya memberatkan daya beli masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Hongaria Cemooh Putusan ICC, Undang Netanyahu Berkunjung

“Perang Rusia dan Ukraina berdampak sangat luas yang sangat terasa implikasinya terhadap Indonesia. Terutama, mengakibatkan kenaikan harga minyak dunia yang sudah menyentuh 110 dolar per barel dan gas per hari ini yang mencapai 775 dolar per metrik ton yang akan sangat berpengaruh terhadap kemampuan daya beli masyarakat Indonesia. Sehingga, GKSB DPR RI dengan segera meminta Pemerintah Indonesia proaktif melakukan upaya perdamaian kedua negara,” ujarnya.

Turut hadir dalam pertemuan itu Anggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI yang juga Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti.

Ketua Komisi VII DPR RI tersebut menyatakan aspek kemanusiaan jauh lebih penting untuk dikedepankan meski banyak sektor proyek strategis nasional Indonesia yang berasal dari Ukraina maupun juga Rusia.

“Tempuhlah dahulu diplomasi perdamaian Rusia dengan Ukraina. Kita tahu banyak sekali proyek-proyek strategis nasional Indonesia dari Ukraina dan juga Rusia, tetapi terlebih dari nilai-nilai ekonomi ada aspek yang jauh lebih penting yakni aspek-aspek kemanusiaan,” pungkas politisi Partai NasDem itu.

Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki

Sementara itu, Duta Besar Ukraina untuk Indonesia H.E. Mr. Vasyl Hamianin menginginkan sesegera mungkin terjadi berakhirnya perang antar kedua negara.

Ia menyatakan Ukraina tidak menginginkan adanya perang dan terkait hal itu Ukraina siap sedia untuk negosiasi dan berdialog.

“Hal seperti ini tidak pernah terjadi di Ukraina, sekarang kami bersatu sebagai sebuah bangsa, semua partai, semua agama, semua kalangan, semua bersatu. Mulai dari anak-anak, orang dewan dewasa semua bersatu. Jadi kami siap untuk berdialog,” pungkas Vasyl.(R/R1/P1)

 

Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina 

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Eropa
Eropa
Eropa
Indonesia