Gowes to Al-Aqsa Tiba di Kampung Islam Internasional Muhajirun

Natar, Lampung Selatan, MINA – Puluhan anggota Gowes (bersepeda) to Al-Aqsa yang diberangkatkan dari Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, tiba di Kampung Islam Internasional Muhajirun, Desa Negararatu, Natar, Lampung Selatan, Jumat pagi (26/4).

Tim Gowes to Al-Aqsa (Goal) yang berangkat dari Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Fatah Cileungsi, Kamis (25/4), tiba di Gerbang Komplek Ponpes Al-Fatah Muhajirun sekitar pukul 06.00 WIB.

Mereka disambut langsung oleh Imaamul Muslimin Yakhsyallah Mansur didampingi Ketua Umum Ukhuwah Al-Fatah Rescue (UAR) Bustamin Utje.

Goal dilaksanakan dalam rangka menghadiri Tabligh Akbar Jama’ah Muslimin (Hizbullah) yang akan diselenggarakan pada Sabtu-Ahad (27-18/4) di Masjid An-Nubuwwah, Komplek Pesantren Al-Fatah Muhajirun.

“Aksi ini merupakan bagian dari pembebasan Al-Aqsha, kelanjutan dari gerakan longmarch Ghazwah Fath Al-Aqsha yang kita canangkan tahun 2006,” ujar Ketua Umum Ukhuwah Al-Fatah Rescue (UAR) Bustamin Utje.

Menurutnya, Gowes to Al-Aqsa akan terus berjalan, hingga ke Masjidil Aqsa, memberi tahu masyarakat di seluruh dunia tentang kewajiban umat dan dunia membebaskan Al-Aqsa dan Palestina dari penjajahan.

Menurut Panitia, peserta aksi ini telah menempuh jarak sekitar 50 km dari Cileungsi menuju Pelabuhan Tanjung Priok, dengan waktu tempuh diperkirakan 3 jam.

Termasuk dua peserta yang telah mengayuh sepedanya dari kota Bandung, lebih dari 80 km, dengan waktu tempuh sekitar 12 jam, sehari sebelum pemberangkatan ke Lampung.

Dari Tanjung Priok, aksi bersepeda  naik kapal laut menuju Pelabuhan Panjang, Bandar Lampung.

Kemudian peserta gowes lainnya menyambut di pelabuhan Panjang, untuk melanjutkan perjalanan hingga Pesantren Al-Fatah Muhajirun.

Total jarak tempuh Bogor-Natar diperkirakan 100 km lebih.

Tim Gowes Al-Fatah to Aqsa merupakan tim bersepeda yang diresmikan oleh Imamul Muslimin Yakhsyallah Mansur pada tanggal 2 Maret lalu.

Ditargetkan anggota tim terpilih akan melanjutkan perjalanan ke Masjidil Aqsa di Yerusalem, melalui jalan darat.

Persiapan administrasi, mulai visa, maping rute, koordinasi, dan keperluan terkait, sedang dipersiapkan oleh panitia. (L/Abd/R01/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)