Al-Quds, MINA – Presiden Guatemala Jimmy Morales tiba di Israel pada Selasa (15/5) jelang pembukaan kedutaan besar negaranya di Al-Quds (Yerusalem Timur).
Morales dijadwalkan untuk menemui Presiden Israel Reuven Rivlin dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, yang akan menghadiri acara peresmian kedutaan besar negaranya pada Rabu (16/5).
Setelah Amerika Serikat, Guatemala akan menjadi negara kedua yang membuka kedutaan besarnya di Yerusalem. seperti Anadolu Agency melaporkan dikutip MINA.
Menurut PM Israel, Paraguay juga tengah bersiap-siap merelokasi kedutaannya ke Yerusalem.
Baca Juga: Pendudukan Israel 44 Kali Larang Adzan di Masjid Ibrahimi selama Februari 2025
Yerusalem masih menjadi poros konflik Palestina-Israel, karena orang-orang Palestina menginginkan Yerusalem Timur sebagai ibu kota Palestina yang merdeka di masa mendatang.
Pada Senin, sedikitnya 60 warga Palestina tewas dan ratusan lainnya luka-luka saat berunjuk rasa menentang pendudukan Israel dan relokasi Kedubes AS ke Yerusalem.
Menanggapi hal itu, Turki telah memanggil duta besarnya dari Israel dan AS untuk berkonsultasi. Afrika Selatan juga telah memanggil diplomatnya dari Israel.
Kementerian Kesehatan Palestina mengungkapkan, sejak aksi protes dimulai pada 30 Maret, lebih dari 109 demonstran tewas tertembak oleh tentara Israel. (T/R03/RS2)
Baca Juga: Keluarga Sandera Kecam Netanyahu di Tengah Ketidakpastian Gencatan Senjata
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Serukan Negara-Negara Arab Bertindak Hentikan Blokade Gaza