Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gubernur Aher: Poros Kehidupan Adalah Masjid

Septia Eka Putri - Sabtu, 18 Maret 2017 - 11:56 WIB

Sabtu, 18 Maret 2017 - 11:56 WIB

407 Views ㅤ

(Arsip)

(Arsip)

Bogor, 19 Jumadil Akhir 1438/ 18 Maret 2017 (MINA) –  Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan mengatakan masjid adalah tempat mencari orang yang benar karena  poros kehidupan bagi seorang Muslim adalah masjid.

“Jika mencari orang yang benar dan baik, anak muda yang baik, teman yang baik dan dalam konteks kenegaraan politik, ideologi, pemimpin yang baik adanya di dalam masjid,” ujar Gubernur yang di disapa  Aher itu pada saat mengisi Khutbah Jumat di Masjid Darussalam Kota Wisata, Cibubur, Jumat (17/3).

Aher menegaskan, pembinaan umat sekarang dan masa depan dengan adanya pembangunan masjid menjadi pertanda menghadirkan kebaikan bagi generasi yang handal.

“Makmurkan masjid, hidupkan dengan sholat, dzikir karena menyucikan rumah Allah SWT adalah suatu hal yang wajib dan banyak keberkahan di dalamnya, dimanapun berada masjid adalah tempat yang terus hadir di pelosok dunia ini,” pungkasnya

Baca Juga: Tanah Longsor di Padang Lawas Sumut Akibatkan Empat Orang Meninggal Dunia

Aher juga menyatakan, memakmurkan masjid pahala terbesar ada di sholat subuh.

“Sholat subuh merupakan kemakmuran yang hakiki di banding sholat lain, karena Allah menjanjikan untuk membangun istana di Akhirat,” sebut Aher.

Masjid pusat penghambaan kepada Allah, saat adzan berkumndang umat Islam akan berhenti dari segala rutinitas untuk segera menuju ke masjid.

“Ini merupakan ciri umat Islam, dan Insyaa Allah kami di Bandung akan membangun masjid yang megah dengan 100 m x 100 m, dan halaman 4-5 hektar, kami ingin menjadikan provinsi Jawa Barat provinsi yang beriman kepada Allah,” tutupnya. (L/R07/P2)

Baca Juga: Gunung Lewotobi Laki-Laki NNT Kembali Erupsi

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Khadijah
Khutbah Jumat
Indonesia