Gubernur Anies Bekali Pelaku UMKM Jelang Formula E

(Foto: PPID DKI)

Jakarta, MINA – Jelang ajang balap mobil listrik digelar, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Provinsi bekerja sama dengan penyelenggara Formula E Jakarta mengadakan pelatihan dan pembekalan kepada para pelaku yang nantinya berpartisipasi di event internasional tersebut.

Pembekalan ini turut dihadiri Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Ketua Pelaksana/Organizing Committee Formula E, Ahmad Sahroni di Ancol Beach City Mall, Jakarta Utara, Sabtu (28/5).

Dalam sambutannya, Gubernur Anies berpesan bahwa event Formula E merupakan salah satu bentuk kesiapan Jakarta menyambut masa depan yakni era kendaraan yang bebas emisi.

“Anda adalah orang yang akan berpartisipasi dalam kegiatan Formula E besok dan ini adalah event pertama kali. Kenapa ada event ini? Karena, masa depan adalah kendaraan bebas emisi dan polusi. Ini bukan sekadar balapan, tapi pesan bahwa Jakarta siap masuk ke masa depan,” jelas Gubernur Anies.

Ajang Formula E nantinya juga akan disiarkan ke seluruh dunia dan menjadi perhatian global. Kesempatan inilah yang dimanfaatkan Pemprov DKI Jakarta untuk memberikan pasar yang besar kepada para pelaku UMKM, sehingga ke depan mereka dapat terus maju dan berkembang.

“Penyelenggaraan di Jakarta itu unik, karena secara khusus menyiapkan tempat untuk pedagang UMKM. Jadi, bukan hanya yang raksasa, tapi yang kecil pun dapat kesempatan. Karena, prinsip kami di Pemprov bukan mengecilkan yang besar, tapi membesarkan yang kecil, dengan memberi kesempatan seluas-luasnya untuk mereka mengembangkan usahanya,” papar Gubernur Anies.

“Maka dari itu, pada kesempatan di mana Bapak/Ibu akan disorot dunia, tunjukkan bahwa UMKM di Jakarta memang ukurannya kecil tetapi memiliki standar global. Small but giant,” lanjutnya.

Selain itu, Gubernur Anies berpesan agar para pelaku UMKM nantinya mampu mewakili nama baik Indonesia dengan menjadi tuan rumah yang baik. Salah satunya, membuat para penonton Formula E terkesan, bukan hanya melalui produk yang mereka pasarkan, tetapi juga pelayanan yang mereka perlihatkan kepada para penonton, baik lokal maupun internasional.

“Nanti Ibu/Bapak akan bertemu dengan berbagai orang, baik lokal maupun internasional. Tunjukkan Bapak/Ibu adalah tuan rumah yang baik dengan karya yang mereka rasakan. Kita ingin setiap setelah beinteraksi, mereka akan bilang ‘hebat yang jualan tadi ramah, informatif, menyenangkan’. Jadi, setiap kali ketemu orang langsung ingat bahwa saya harus membuat dia merasa bahagia,” tuturnya.

“Saya juga menggarisbawahi, setiap stan tempat Ibu/Bapak berada, mewakili nama baik Indonesia. Saya ingin titipkan itu, tunjukkan bukan hanya karyanya baik, tetapi Bapak/Ibu mampu menularkan kebahagiaan, karena Bapak/Ibu membawa nama baik Indonesia,” pungkasnya.

Sebanyak 200 UMKM akan dilibatkan dalam gelaran Formula E Jakarta pada 4 Juni mendatang. Mereka tidak hanya berasal dari binaan Jakpreneur DKI Jakarta, tetapi juga 10 provinsi di Indonesia yang terpilih untuk menjajakan dagangannya pada ajang balap mobil listrik tersebut.

Para pelaku UMKM ini dibekali hospitality management, F&B management, hingga waste management dengan standar tinggi.(R/R1/P2)

 

Mi’raj News Agency (MINA)