Gubernur Anies: Reuni 212 Bawa Pesan Damai dan Aman

Jakarta, MINA – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dalam sambutannya pada Munajat dan Maulid Akbar Reuni Mujahid 212 di kawasan Monas, Jakarta, Senin (2/12/2019) mengatakan, semua peserta membawa pesan damai, aman dan meneduhkan.

“Jumlah bisa banyak, tapi semua membawa pesan damai, aman dan meneduhkan bagi semua,” ujar Anies di panggung utama.

Anies mengatakan, bangsa Indonesia sering dipuji karena keberagaman. “Tapi sesungguhnya yang unik bukan hanya soal kebaragaman, yang unik justru adalah adanya persatuan Indonesia,” lanjutnya.

Menurutnya, semua peserta aksi yang berkumpul di sekitar Monas mencerminkan persatuan Indonesia.

Baca Juga: Beberapa Wilayah di Jateng Diprediksi Hujan Ektrem pada 8-9 September

Untuk itu, Anies berharap, persatuan harus dijaga bukan hanya sebatas retorika dan tulisan. Tapi dijaga dengan mewujudkan keadilan, karena tidak mungkin ada persatuan tanpa keadilan.

“Keadilan menjadi penting kalau ingin mempertahankan apa yg dibangun oleh para pendiri republik dan para pejuang terdahulu,” kata Anies, di hadapan jutaan aksi damai.

Lebih lanjut Anies mengatakan, keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia adalah dengan perlakuan sama pada setiap warga Negara, maka warga akan merasakan keadilan.

“Maka di Jakarta, bukan hanya infrastruktur. Kami ingin menegakkan keadilan sosial bagi seluruh warga Jakarta,” ujarnya, yang diteriaki “Presiden, Presiden,” oleh aksi massa.

Baca Juga: Peringatan Setahun Kasus Rempang, Warga Gelar Doa Bersama

Anies di hadapan habaib dan ulama juga mengatakan, peserta aksi hadir karena cinta Rasul, ujarnya mengaitkan dengan Maulid Nabi.

“Empat belas abad lalu, hadir manusia yang sampai hari ini setiap detail peristiwanya dicatat,” lanjutnya.

Untuk itu, tanggung jawab umat Islam adalah mengikuti akhlak Nabi, ujarnya.

“Termasuk kesabaran dan kemampuan mengelola berbagai tantangan,” imbuhnya.

Baca Juga: LTM PBNU Gelar Pelatihan Digital untuk 400 Takmir Masjid Se-Jabodetabek

Hadir pada acara tersebut antara lain Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid, Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera dan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon yang juga anggota DPR. (L/RS2/P2)

Mi’raj News Agtency (MINA)

Baca Juga: 20 Tahun Pembunuhan Munir, Amnesty Internasional Desak Pemerintah Tuntaskan Kasus