Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gubernur DKI Jakarta Tinjau Revitalisasi Kota Tua Sekaligus Buka Festival

Nur Hadis - Sabtu, 27 Agustus 2022 - 00:34 WIB

Sabtu, 27 Agustus 2022 - 00:34 WIB

6 Views

Jakarta, MINA –  Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan  meninjau  revitalisasi Kota Tua sebagai model Kota Masa Depan sekaligus membuka Festival Batavia Kota Tua pada, Jum’at (28/8).

Rute peninjauan dimulai dari Jembatan Kota Intan, Kali Besar Utara, Kali Besar Selatan, Pintu Besar Utara, Plaza Transit BEOS hingga ke Plaza Lada.

Dalam kunjungan tersebut Anies mengungkapkan bahwa kawasan Kota Tua saat ini akan menjadi kawasan wisata yang memprioritaskan pejalan kaki, dan tanpa ada kendaraan pribadi.

“Ke depan, kita akan menyaksikan kawasan baru yang mewakili Jakarta masa depan. Mulai di tempat ini kita ingin melihat kawasan yang memprioritaskan pejalan kaki, naik kendaraan umum, tanpa kendaraan pribadi, sehingga memunculkan rasa kesetaraan,” ungkapnya.

Baca Juga: Hingga November 2024, Angka PHK di Jakarta Tembus 14.501 orang.

Ia juga mengatakan  bahwa di kawasan Kota Tua, akan menjadi lokasi yang mencerminkan sila kelima, yang berlandaskan keadilan sosial tanpa membedakan latar belakang apapun.

“Kesetaraan inilah kekuatan terobosan yang ada di kota ini, dan inilah masa depan. Nanti kita juga akan menihat MRT  punya stasiun di tempat ini. Insya Allah Jakarta akan terus menerus mengalami modernisasi dalam mencerminkan kota global,” jelas Anies.

“Harus diingat, di sini bukan hanya bangunan bersejarah, di sini ada juga kampung-kampung tua dan ini jangan dihilangkan, harus dirawat, dikembangkan, karena itu bagian dari sejarah perjalanan bangsa kita,” tambahnya.

Pemprov DKI Jakarta menerapkan kawasan ramah lingkungan di kawasan Kota Tua dengan tujuan meningkatkan kualitas udara di sekitar lokasi, serta mengurai kemacetan. Hal ini juga termasuk menyiapkan fasilitas pejalan kaki seluas ± 29.000 m2, di antaranya di Plaza Lada, Kemukus , Plaza Transit BEOS , Promenade Kali Besar Utara dan ruang pejalan kaki lainnya di Kawasan Kota Tua.

Baca Juga: Menag: Guru Adalah Obor Penyinar Kegelapan

Pada kesempatan tersebut, Anies juga turut mengundang para investor untuk mengaktifkan aset-aset milik BUMN dan privat sebagai contoh adaptive reuse pasca revitalisasi. Adaptive reuse mengacu kepada upaya penggunaan kembali aset dengan menyesuaikan kondisi aset yang ada, dalam hal ini bangunan cagar budaya.

Festival Batavia Kota Tua akan berlangsung selama  26-28 Agustus bertempat di Taman Fatahillah, Kota Tua, Jakarta Barat diramaikan oleh berrbagai Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), sore santai market, special booth dan workshop.  (R/Iwn/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: AWG Gelar Dauroh Akbar Internasional Baitul Maqdis di Masjid Terbesar Lampung

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Palestina
Feature