Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gubernur Jambi Ajak Generasi Muda Perangi Judol

Ansaf Muarif Gunawan Editor : Rudi Hendrik - Kamis, 17 April 2025 - 16:25 WIB

Kamis, 17 April 2025 - 16:25 WIB

19 Views

Ilustrasi judi online. (Gambar: Fpik)

Jambi, MINA – Gubernur Jambi Al Haris mengajak agar masyarakat, terutama generasi muda untuk memerangi judi online (judol). Al Haris menegaskan, judol akan membuat kesengsaraan bukan kebahagiaan.

“Agar dapat kita ketahui bersama, judol ini sangat dapat merusak mental, bikin sengsara dan merusak masa depan anak-anak di Provinsi Jambi. Oleh karena itu, semua pihak harus bersatu untuk memerangi judi online ini,” kata Al Haris dalam keterangan tertulis, Kamis (17/4) yang dikutip MINA.

Ajakan untuk melawan judi online ini disampaikan Al Haris saat menggelar deklarasi tolak judol di Gedung Olah Raga (GOR) Kota Baru, Kota Jambi, Rabu (16/4). Kegiatan itu juga dilakukan bersama pihak Forkompinda, yakni Danrem, Kapolda serta Ketua DPRD melibatkan semua elemen masyarakat terutama anak-anak generasi muda di Jambi.

Menurut Al Haris, langkah deklarasi tolak judol itu sebagai bentuk ketegasan warga Jambi untuk tidak terlibat di peredaran ilegal tersebut. Apalagi, saat ini angka pengguna judol di Jambi masuk peringkat tertinggi di Indonesia.

Baca Juga: Prof. Abd Al-Fattah El-Awaisi: Kehancuran Negara Israel Tinggal Tunggu Waktu

“Dengan adanya deklarasi yang mana kita libatkan para pelajar baik tingkat SLTA, SMK Sederajat dan SDLB se-Jambi agar bisa memberikan dampak baik ke mereka terutama dalam pencegahan dini untuk memerangi judi online yang marak saat ini,” ujar Al Haris.

Al Haris membeberkan bahwa judi online tidak akan menjadikan masa depan yang baik. Dia ingin, anak-anak Jambi menolak dan tidak terlibat judol. Dia juga mengajak agar masyarakat Jambi harus bersatu memerangi judi online ini terutama anak-anak muda Jambi.

“Kepada anak-anak remaja Jambi kita harus mempunyai konsep dan prinsip hidup, jangan sekali-sekali mencoba-coba yang dilarang, pasti masa depan kita akan hancur,” ucap dia

Al Haris menegaskan Jambi harus terbebas dari judol. Apalagi, melihat kondisi Jambi saat ini yang masuk peringkat tertinggi pengguna judol di Indonesia.

Baca Juga: Imaam YakhsyallahMansur Ajak Umat Perkuat Ukhuwah dan Perbanyak Doa untuk Al-Aqsa

“Saya meminta seluruh siswa SMA sederajat di Jambi ini benar-benar mempersiapkan diri menggapai cita-cita demi kesuksesan di masa mendatang. Dengan giat belajar dan menghindari hal-hal negatif pastinya akan membantu masa depan baik dan tidak akan bisa merusak prestasi,” kata Al Haris.

Al Haris juga berharap agar pihak sekolah juga rutin menggelar aksi deklarasi itu. Kegiatan ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti, memberikan pemaparan tentang dampak judi online, mengajak diskusi interaktif, memberikan informasi tentang layanan konseling, mengajak siswa berbagi pengalaman, mengajak siswa untuk menjadi agen perubahan.

“Ke depan kita sepakat tidak ada lagi anak-anak Jambi yang bermain judi online, mari kita bekerja dan belajar positif, pasti hasilnya akan positif, tapi kalau kita sudah mengarah yang kurang baik, hasilnya juga tidak baik,” kata Al Haris. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Bantu Sesama, Kafe di Bogor Ini Ajak Pelanggannya Ngopi Sambil Sedekah

 

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia