Surabaya, MINA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melakukan pemancangan papan nama pembangunan gedung Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur, berlantai lima, berlokasi di sebelah selatan Masjid Al-Akbar Surabaya, Jumat (18/3).
Gubernur Khofifah Indar Parawansa, memesankan, agar dalam gedung ini nanti ada laboratorium dan berbagai fasilitas untuk pemenuhan kebutuhan aktivitas MUI ke depan.
Sementara Ketua Umum MUI Jawa Timur, KH Mohammad Hasan Mutawakkil Alallah mengatakan, gedung berlantai 5 menjadi tempat representatif organisasi yang menaungi para ulama dan intelektual dari Ormas-ormas Islam.
“Gedung MUI lama di kawasan Darmahusada Surabaya, dirasa tidak pantas dengan kebesaran masyarakat dan tokoh Islam di Jawa Timur, terlalu sempit untuk organisasi yang menaungi ulama dari Ormas Islam di Jawa Timur,” katanya.
Baca Juga: Jamaah Haji Wafat di Tanah Suci, Pemerintah Pastikan Hak Terpenuhi
Di samping itu untuk akses keluar-masuk melalui gang kecil dan parkirnya tidak tersedia. Hingga, bila ada tamu, kita harus sering minta maaf.
“Alhamdulillah, setelah masalah ini kami sampaikan kepada Ibu Gubernur, langsung mendapat respon dan memberikan jalan keluarnya. Dengan dipancangkannya papan nama ini, insyaAllah akan berdiri gedung yang benar-benar mampu memberi gambaran akan kebesaran ulama di provinsi ini,” ujar Kiai Mutawakkil, panggilan akrab Pengasuh Pesantren Zainul Hasan Genggong Probolinggo.
Dengan rencana pembangunan bertingkat lima, selain ada ruang utama untuk pertemuan bersama dan menerima tamu-tamu, masing-masing komisi di MUI Jawa Timur akan mempunyai ruangan sendiri .
“Hari ini menjadi saksi dan bisa dicontoh Gubernur lainnya di Indonesia. Ibu Gubernur Jatim punya niat yang baik dan mewujudkan sebagai kebijakan untuk kepentingan umat dan masyarakat,” kata Kiai Mutawakkil Alallah. (R/R4/P1)
Baca Juga: Uji Materi UU Zakat: MUI Kritik Peran Negara dalam Pengelolaan Zakat
Mi’raj News Agency (MINA)