
Ridho FIcardo
. Photo : Hadis/MINA" width="300" height="200" /> Gubernur Lampung, Ridho FIcardo. Photo : Hadis/MINALampung Selatan, 6 Ramadhan 1436/23 Juni 2015 (MINA) – Gubernur Lampung, Ridho Ficardo mengapresiasi didirikannya Shuffah Al-Qur’an Abdullah Bin Mas’ud (SQABM) Online, Sekolah Tinggi Online pertama di Lampung berbasis Al-Qur’an.
Hal ini disampaikan Ridho dihadapan pejabat pemerintah Provinsi Lampung, Kabupaten Lampung Selatan, Ulama’ dan ustadz pada acara Safari Ramadhan di Komplek Pondok Pesantren Al-Fatah, Muhajirun, Negararatu, Natar, Lampung Selatan, Selasa, (23/6).
“Saya mengapresiasi segala hal yang sudah dilakukan ponpes ini, termasuk SQABM yang tadi sudah dipaparkan pengelola SQABM, “ ujarnya.
Menurutnya, SQABM berperan penting untuk pembinaan keimanan dan ketakwaan masyarakat khususnya di Provinsi Lampung.
Baca Juga: Modifikasi Cuaca di Jabar Berhasil Tekan Curah Hujan hingga 75 Persen
Lebih lanjut ia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berperan dalam membentengi generasi muda utamanya dari bahaya penyalahgunaan narkoba, kriminal, dengan meningkatkan keimanan dan ketakwaannya.
Hadir juga pada acara tersebut, Forkopimda Provinsi Lampung, Bupati dan Wakil Bupati Lampung Selatan beserta jajaran, Rektor Universitas Lampung, Sekda Provinsi Lampung, serta ulama dan para pimpinan Pondok Pesantren.
Pada kesempatan yang sama dalam ramah tamah tersebut, Humas SQABM, Ir. Heri Budianto, MT memaparkan kehadiran Sekolah Tinggi ini.
“SQABM ini Insya Allah menjadi Sekolah Tinggi yang memberikan solusi penyelasaian permasalahan umat dengan Al-Qur’an, “ katanya.
Baca Juga: Survei Kemenag, Sekitar 80 Pesantren Perlu Perhatian Khusus terkait Struktur Bangunan
SQABM merupakan Sekolah Tinggi yang didirikan guna mewujudkan lembaga pendidikan Islam yang menjadi pusat rujukan keilmuan dan pengamalan Al-Qur’an dan Sunnah sebagaimana Shuffah Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.
Selain itu SQABM diharapkan dapat menghasilkan penghafal dan pengamal Al-Qur’an di tengah-tengah keluarga Muslim dan masyarakat dunia. Serta menghasilkan kader-kader penegak dan penggalang kesatuan ummat Islam sebagai ummatan wahidah. Demikian Heri Budianto. (L/K08)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Kemenag dan Kemenbud akan Gelar Santri Film Festival 2025
















Mina Indonesia
Mina Arabic