Gubernur Lampung Harapkan Wisudawan STISQABM Banyak Berkiprah

Bandar Lampung, MINA – Gubernur Lampung, Ir. H. Arinal Djunaidi mengharapkan para Wisudawan/i Sekolah Tinggi Ilmu Shuffah Al-Qur’an Abdullah bin Mas’ud (STISQABM) bisa lebih banyak memberikan kiprah terhadap masyarakat khususnya di Provinsi Lampung dengan maksimal.

Hal itu disampaikan Staff Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan, Drs. Intizam, MM., dalam sambutannya mewakili Gubernur Provinsi Lampung pada Sidang Senat Terbuka Sekolah Tinggi Ilmu Shuffah Al-Qur’an Abdullah bin Mas’ud (STISQABM) program Sarjana (S1) Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Sabtu (25/6) di Gedung Pusiban, Kantor Gubernur Provinsi Lampung.

Dalam acara wisuda perdana STISQABM ini Imaam Yakshyallah Mansur menyampaikan orasi ilmiah.

“Kami ucapkan selamat dan sukses untuk Wisudawan/i angkatan pertama STISA Abdullah bin Mas’ud dan kami berharap para Wisudawan/i bisa melanjutkan kiprahnya di Provinsi Lampung secara maksimal,” kata Intizam.

Ia juga mengatakan, perguruan tinggi adalah salah satu peran pendukung dalam sebuah pembangunan, terutama percepatan pembangunan masyarakat dengan menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas.

“Berbicara tentang pembangunan, tentu sebuah perguruan tinggi adalah salah satu aspek pendukung percepatan pembangunan masyarakat, dengan menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas, di sinilah peran STISA Abdullah bin Mas’ud yakni dalam mencetak sarjana yang unggul dan Islami,” ujarnya.

“Kita ketahui bersama sejak jaman Rasulullah Sholallahu Alaihi Wasallam, para Ahlus Shuffah mencurahkan perhatiannya untuk mencari ilmu mereka beritikaf untuk beribadah dan membiasakan diri hidup serba kekurangan,” tambahnya.

“Oleh sebab itu ke depan, pemerintah Provinsi Lampung sangat berharap para Ahlus Shuffah itu lahir di Provinsi Lampung guna mendidik dan menciptakan masyarakat yang berlatar belakang religius,” terangnya.

Ia juga menyampaikan bahwa pelajaran yang didapat pada masa studi bukanlah jaminan untuk dapat hidup layak dan mapan sebagaimana orang lain.

“Wisudawan/i sekalian, harus tetap survive dalam menjalankan kehidupan sehari-hari namun tidak berorientasi dalam kehidupan dunia yang tidak abadi, tetaplah optimis dan dinamis menjadi agen perubahan dan pelopor berjuta kebaikan ditengah masyarakat dan pesatnya kemajuan zaman,” harapnya.

Ia yakin dan percaya bahwa para Ahlus Shuffah yang lahir di STISA Abdullah bin Mas’ud akan menjadi ulama-ulama terpandang, para ahli hadist yang bermanfaat untuk umat, bukan hanya di Provinsi Lampung tetapi umat seluruh Dunia.

“Saya berharap para alumni bisa terus menjalin hubungan baik dan menjaga nama baik almamater pada khususnya dan Provinsi Lampung pada umumnya, keluarga besar akan mampu menjadi suatu kekuatan yang handal jika dilandasi dengan semangat kebersamaan dan kekeluargaan,” tambahnya. (L/Iwn/R12/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)