Manila, MINA – Gunung berapi Mayon yang berlokasi di Provinsi Albay, Filipina, mengalami erupsi. Pemerintah mengevakuasi sedikitnya 14 ribu warga yang tinggal di sekitar lokasi.
Radio DZMM, pada Selasa (13/6) melaporkan, gunung setinggi 2.462 meter itu mengalami erupsi sejak akhir pekan lalu dan telah memuntahkan lahar serta gas berbahaya.
“Berdasarkan pengalaman kami sebelumnya, aktivitas vulkanik ini dapat bertahan selama beberapa bulan,” kata Teresito Bacolcol, Kepala Badan Vulkanologi dan Seismologi Filipina.
Penduduk yang tinggal dalam radius enam kilometer dari gunung Mayon tetap harus tinggal di pusat-pusat evakuasi selama beberapa bulan mendatang.
Baca Juga: DK PBB Kecam Serangan Pasukan Dukungan Cepat Paramiliter di El-Fasher, Sudan
Pemerintah Filipina telah membangun pos-pos pemeriksaan agar warga yang sudah dievakuasi tidak kembali ke kediamannya masing-masing.
Dalam seabad terakhir, ginung ini sudah meletus lebih dari 50 kali. Letusan paling mematikan terjadi pada 1841. (R/P2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Krisis Wajib Militer Ukraina Sebabkan 100.000 Pemuda Melarikan Diri Dalam 2 Bulan
 




 
 
															 
								 








 
															 
															 
															 
															 
															 
															 
 
 
															 
															 
															 
															 
															



 
															 Mina Indonesia
Mina Indonesia Mina Arabic
 Mina Arabic Mina Sport
 Mina Sport Mina Preneur
 Mina Preneur