GURU INDONESIA LULUSKAN 59 HAFIDZ DI MALAYSIA

Dokumentasi Imtiaz
Santri tengah mengahafal Al-Quran. (Dok. Imtiaz)

Malaka, 17 Muharram 1436/10 November 2014 (MINA) – Guru telah meluluskan 59 hafidz Sekolah Menengah Imtiaz, Malaka-Malaysia melalui program hanya dalam waktu tiga bulan.

“Imtiaz yang bekerja sama dengan Ponpes Al-Fatah meluluskan 59 hafidz dengan program Tajul Waqar,” kata Azhar, Mudir Sekolah Menengah Imtiaz kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA) Selasa.

Azhar yang mengunjungi Indonesia beberapa hari lalu atas undangan Al-Fatah mengatakan 54 dari 59 santri insya Allah akan diwisuda pada November ini.

Sekolah Menengah Imtiaz Ulul Albab Melaka, Malaysia, meresmikan dimulainya Majlis Pelancaran Program Hafaz Aqso, September lalu, bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Malaysia.

Setidaknya 11 guru Al-Fatah telah dikirim ke Imtiaz untuk membimbing santri kelas 2 tingkat SMA tersebut. Program Tajul Waqar tahap kedua yang akan berakhir pada 22-23 November itu melahirkan wisuda lebih banyak dibanding tahun sebelumnya.

Azhar menuturkan alasan Imtiaz menjalin kerja sama dengan Al-Fatah karena menurutnya program Tajul Waqar yang dimiliki Al-Fatah tidak didapat di Malaysia.

Dia juga menambahkan alasannya memilih ponpes yang memiliki 23 cabang tersebut memiliki “Kelebihan dalam segi ukhuwah, hebat dalam segi persaudaran, permufakatan.”

Selain itu, dia juga berharap ponpes Al-Fatah yang telah menjalin kerjasama dalam dua tahun terakhir terus maju dalam segala bidang diantaranya segi pembangunan dan syiasah.

Di akhir wawancaranya kepada MINA, dia juga menginformasikan pada Desember mendatang puluhan santri dan pengajar Imtiaz akan bertandang ke Ponpes Al-Fatah untuk silaturahim dan kunjungan study.(L/P004/R05)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Admin

Editor: Widi Kusnadi

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0