Guru Besar Al-Azhar Mesir akan Resmikan Bayt Mohammadi Indonesia

Annisa Editor : Arif R - 6 jam yang lalu

6 jam yang lalu

12 Views ㅤ

Jakarta, MINA – Guru besar dari Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir sekaligus pendiri Bayt Mohammadi Indonesia Syekh Muhammad Abdusshomad Mehanna, dijadwalkan akan meresmikan Bayt Mohammadi Indonesia di Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, pada Rabu (28/1).

Selain Syekh Mehanna yang merupakan Guru Besar Hukum dan Perundang-undangan sekaligus Pembimbing Tarekat Muhammadiyyah Syadziliyyah, hadir pula Syekh Abdul Aziz Asy-Syahawi serta Syekh Yusri.

“Kami berharap peresmian ini menjadi momen penting bagi perkembangan tarekat di Indonesia,” kata Mauhibur Rokhman Pimpinan Tinggi Bayt Mohammadi Indonesia yang juga Rektor Universitas KH Abdul Chalim (UAC) di Mojokerto, melalui keterangan tertulis, Senin (6/1).

Bayt Mohammadi tidak hanya bergerak dalam bidang keagamaan, melainkan juga dalam bidang sosial, pengembangan sumber daya manusia (SDM), bahkan dalam bidang pendidikan dan pelatihan keterampilan masyarakat.

Gus Mauhib menyampaikan, sejak didirikan di Mesir, Bayt Mohammadi telah menjalankan perannya seperti memberikan pendidikan gratis kepada masyarakat bahkan menyalurkan bantuan langsung kepada masyarakat yang kurang mampu.

“Bayt Mohammadi tetap menjadikan tasawuf sebagai landasan utama dalam tarekatnya, namun juga memberikan sumbangan nyata kepada masyarakat seperti memberikan bantuan sembako dan pelatihan keterampilan,” kata Gus Mauhib.

Menurutnya, masyarakat Indonesia perlu mendalami ilmu agama, khususnya yang berkaitan pada pendidikan akhlak. Tetapi juga tidak mengenyampingkan kondisi asli yang dihadapi masyarakat saat ini.

“Banyak masyarakat kita yang masih butuh pengayaan skill dan kemampuan diri dalam menghadapi dunia nyata. Kehadiran Bayt Mohammadi di tengah masyarakat diharapkan dapat memberi sumbangsih konkret dalam menggapai kemaslahatan,” jelasnya.

Di Mesir, Bayt Mohammadi adalah tarekat yang lahir di zaman modern, bahkan didirikan oleh Syekh Mehanna yang merupakan tokoh penting dalam pemerintahan Mesir. Ia berharap Bayt Mohammadi dapat berjalan sesuai yang diimpikan Syekh Mehanna, yaitu dapat lebih bermanfaat kepada umat manusia dengan terus mengasah sisi kerohanian pengikutnya.[]

Mi’raj News Agency (MINA)