Muhammad Sulaiman (6)
Texas, MINA – Seorang guru di sekolah dasar di Texas, AS, melaporkan salah satu siswa Muslim yang memiliki keterbelakangan mental (down Syndrom) kepada kepolisian setempat.
Petugas kepolisian lokal melalukan penyelidikan setelah Muhammad Sulaiman (6) diduga terus mengulangi kata-kata “Allah” dan “boom”.
Dilaporkan The Independent, orang tua Muhammad mengaku keluarganya mengalami syok berat setelah dicurigai pihak kepolisian dan sekolah sebagai keluarga teroris.
“Tiga atau empat minggu terakhir ini adalah yang terberat dalam hidup saya,” kata Maher Suleiman, ayah Muhammad, kepada saluran berita Fox26, sambil melanjutkan, “Istri dan anak-anak saya menangis beberapa hari yang lalu dan saya mengatakan semuanya baik-baik saja.
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
“Muhammad lahir dengan kromosom Down’s Syndrome 21. Dia selalu membutuhkan perawatan sepanjang waktu,” tambahnya.
Dia juga mengaku tuduhan yang menyebut anaknya teroris karena menyebut kata “Allah” dan “boom” adalah absurd.
Departemen Kepolisian Pearland mengatakan telah menyelesaikan penyelidikannya dan memutuskan tidak diperlukan tindakan lebih lanjut.
Namun departemen Pelayanan Pelindung Anak mengatakan bahwa penyelidikannya terus berlanjut.(T/RE1/RS3)
Baca Juga: DK PBB Berikan Suara untuk Rancangan Resolusi Gencatan Genjata Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur