Rembang, MINA – KH Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin) yang merupakan putra dari ulama terkenal KH Maimoen Zubair sukses menjadi tokoh Jawa Tengah (Jateng) yang memperjuangkan aspirasi para santri, pesantren dan guru agama.
Gus Yasin sebelumnya merupakan wakil gubernur Jawa Tengah. Setelah purnatugas, ia kemudian memutuskan untuk maju melalui perwakilan daerah (DPD) agar mampu memperjuangkan aspirasi Jateng di tingkat nasional.
Dari data hitungan real count sementara KPU pada Ahad (18/2), Ia memperoleh suara tertinggi di antara calon senator lainnya. Data sementara yang masuk 76 persen, Gus Yasin sudah mendapat 2,5 juta suara.
Latar belakang pesantren dan santri membuat Gus Yasin mengusung berbagai program yang bermanfaat bagi para sntri, pesantren dan guru agama. Termasuk di dalamnya adalah guru atau ustadz/ustadzah di madrasah diniyah, TPQ dan sebagainya.
Baca Juga: Syeikh El-Awaisi: Cinta di Balik Nama Baitul Maqdis
Tidak hanya terbatas pada agama Islam, anggaran intensif guru agama ini juga meliputi agama-agama lainnya di Indonesia.
Tidak hanya di bidang finansial, Gus Yasin juga mendorong lembaga pendidikan, terutama pondok pesantren untuk dapat memiliki klinik kesehatan agar mampu memberikan layanan kesehatan kepada para santri dan ustadznya.
Di Jawa Tengah snediri sudah banyak pondok pesantren yang memiliki fasilitas kesehatan. Ia berharap, lembaga pendidikan agama lain juga memiliki tekad yang sama, yakni memiliki fasilitas kesehatan. (L/P2/B04)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tinjau Program Bantuan di Herat, MER-C Kirim Tim ke Afghanistan