Habib Husain: Islam Kalah Karena Tak Hiraukan Ajarannya

Sentul, Bogor, MINA – Pengasuh Radio Silaturahim () Alatas mengatakan, kekalahan Islam di segala bidang sejak runtuhnya kekhilafahan Turki Utsmani adalah karena mereka tidak menghiraukan ajaran agamanya.

Hal itu disampaikan Habib Husain dalam acara Tabligh Akbar yang diselenggarakan Jama’ah Muslimin (Hizbullah) wilayah Jabodetabek di Masjid Az-Zikra, Sentul, Kabupaten Bogor, Ahad (25/8).

“Islam kalah di segala bidang karena kita berbicara menggunakan lisan kita, tetapi perbuatan kita menyelisihi ajaran yang diturunkan Ilahi,” kata Habib Husain di hadapan ribuan jamaah yang hadir.

Selain itu, kata Habib Husain, mudah diadu domba. Umat Islam di suatu wilayah mudah dibenturkan dengan umat Islam di wilayah lain, sehingga, umat Islam wajib merobohkan tembok perselisihan.

“Kita bersyukur masih ada orang-orang yang memperjuangkan persatuan umat Islam. Dahulu, orang-orang Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah sangat tajam perselisihannya. Tetapi kita hari ini harus merobohkan perselisihan itu,” katanya.

Menurutnya, kecerobohan-kecerobohan umat Islam mengakibatkan lepasnya wilayah Palestina yang direbut oleh orang-orang Yahudi. Palestina lepas karena umat Islam membiarkan mulai berpecah belah.

“Menjaga ajaran Ilahi secara bersama-sama akan menjauhkan umat Islam dari kekalahan. Hal ini telah diaplikasikan oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam beserta para sahabat-sahabatnya,” katanya.

Tabligh Akbar yang diselenggarakan Jama’ah Muslimin (Hizbullah) wilayah Jabodetabek diawali dengan seminar di Universitas Indonesia (UI) Salemba mengenai dukungan intelektual muda terhadap Palestina.

Rangkaian dilanjutkan dengan Gowes to Aqsa dan Long March Cinta Al-Aqsa di Sentul, Kabupaten Bogor. Long march tersebut diikuti oleh seribuan orang dengan jarak tempuh sekitar 8 kilo meter, dari Masjid Agung Jabal Nur hingga Masjid Az-Zikra. (L/R06/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)