Jakarta, 16 Rabi’ul Akhir 1438/15 Januari 2017 (MINA) – Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab mengajak seluruh elemen umat Islam untuk mendatangi Markas Besar (Mabes) Polri di Jakarta pada Senin (16/1) besok pagi, menuntut pencopotan Kapolda Jawa Barat, Irjen Anton Charliyan.
Hal itu disampaikannya saat mengisi acara Maulid Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam bertemakan “Menuju Persatuan Islam” yang diselenggarakan oleh Radio Silaturahim (Rasil) di Cibubur, Ahad (15/1).
“Mari saudara kita datang ke Masjid Al-Azhar, kita dzikir di sana, sholat dhuha mulai pukul 8 pagi, kemudian pukul 9 paginya kita longmarch datangi Mabes Polri meminta Kapolri untuk berani bertindak tegas mencopot Kapolda Jabar yang sudah berbuat semena-mena terhadap umat Islam,” kata Habib.
Di hadapan ratusan jamaah yang hadir, Habib mengungkapkan bahwa sebelumnya, Kapolri Tito Karnavian meminta dirinya untuk membatalkan niatnya. “Kemarin Kapolri minta saya untuk membatalkan aksi ini. Kapolri bilang biar dia saja yang datang ke masjid Al-Azhar menyapa umat Islam di sana,” ujar Habib.
Baca Juga: Hingga November 2024, Angka PHK di Jakarta Tembus 14.501 orang.
Namun demikian, Habib mengaku menolak tawaran tersebut. Menurut Habib, tindakan itu tidak perlu dilakukan Kapolri, biarkan pelapor yang mengunjungi Mabes Polri. “Di mana-mana, kalau ada kasus, laporannya ke kantor polisi, bukan ke masjid. Saya aja diperiksa di kantor polisi bukan di masjid saudara,” kata habib.
Untuk berjaga-jaga agar insiden di Rumah Makan Ampera tidak terulang lagi, Habib meminta umat Islam berjaga-jaga. “Saat datang ke Al-Azhar besok, jangan ada yang bawa benda tajam, jangan membawa benda yang membahayakan,” katanya.
Sebelumnya, Kapolda Metro, Irjen M. Iriawan mengungkapkan, pihaknya mendapat informasi, ada sekitar 5000 laskar FPI yang akan menggelar aksi. Namun, Iriawan bersama Kodam Jaya mengaku siap mengamankan jalannya aksi.
“Kita amankan, kita layani FPI yang mau unjuk rasa. Pemberitahuan sudah masuk. Jumlah belum jelas. Tetapi sekitar 5000 massa akan hadir,” ujar Iriawan di Jakarta, Viva melaporkan, Ahad (15/1).
Baca Juga: Menag: Guru Adalah Obor Penyinar Kegelapan
Dalam aksi tersebut, Polda Metro telah menyiapkan pasukan sebanyak 2000 personel. Ditambah pasukan Kodam Jaya sebanyak 800 personel, sehingga total 2800 personel gabungan akan mengamankan aksi. (L/R06/RS3)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: AWG Gelar Dauroh Akbar Internasional Baitul Maqdis di Masjid Terbesar Lampung