Islamabad, MINA – Militer Pakistan melancarkan operasi militer yang diberi nama sandi Operasi Bunyan Marsoos dalam menghadapi Operasi Sindoor India, yang melakukan serangan terlebih dulu terhadap wilayah Pakistan.
Nama Bunyan Marsoos diambil dari kata akhir ayat Al-Qur’an surat As-Saff ayat 4 yang berarti “Struktur Kokoh”.
Dilansir dari Press TV, militer Pakistan melancarkan Operasi Bunyan Marsoos dengan serangan besar-besaran terhadap sejumlah situs militer India pada Sabtu (10/5) dini hari, yang Islamabad katakan sebagai balasan atas serangan India pada awal pekan ini dan serangan lanjutannya.
Mengomentari Bunyan Marsoos lebih lanjut, militer Pakistan mengatakan bahwa operasi tersebut ditujukan mempertahankan kedaulatan negara itu dan untuk menghentikan serangan India yang sedang berlangsung.
Baca Juga: Sistem Pertahanan Udara Israel Buatan AS Kembali Gagal Cegat Rudal Yaman
Militer negara itu mengidentifikasi target serangan Sabtu adalah sejumlah lokasi militer India, termasuk fasilitas penyimpanan rudal BrahMos di Beas, yang terletak di Provinsi Punjab, dan beberapa lapangan udara di seberang Garis Kontrol (LoC), yang memisahkan Kashmir yang dikelola Pakistan dari Kashmir yang dikelola India.
Rudal BrahMos, senjata supersonik dengan jangkauan hingga 800 kilometer, merupakan salah satu aset strategis utama India.
Operasi Pakistan secara khusus menargetkan instalasi-instalasi itu, dengan alasan dugaan atas keterlibatannya dalam serangan terhadap “warga sipil Pakistan, tempat-tempat keagamaan, dan infrastruktur militer.”
Sementara itu, sumber-sumber dalam militer Pakistan mengatakan bahwa sejak dimulainya Operasi Sindoor India, Pakistan telah menembak jatuh lebih dari 80 pesawat nirawak India di wilayah udara Pakistan. Namun, India belum mengomentari pernyataan itu.
Baca Juga: Ketegangan India-Pakistan Ganggu Lalu Lintas Udara Internasional
Militer lebih lanjut menyatakan bahwa mereka berhak mengambil tindakan defensif berdasarkan Pasal 51 Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa, dengan menegaskan bahwa tindakan India “tidak beralasan dan tanpa bukti,” yang menghubungkan Pakistan dengan aktivitas terorisme apa pun di India.
Situasi keseluruhan juga menampilkan penembakan lintas batas yang intens di wilayah-wilayah seperti Sialkot di Punjab, Pakistan, dan beberapa sektor di sepanjang LoC.
Di kota-kota besar Pakistan, termasuk Lahore dan Karachi, penduduknya mengatakan bahwa mereka telah mendengar beberapa ledakan. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Al-Sharaa: Undangan Presiden Macron adalah Pengakuan Prancis Atas Suriah