Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

REMAJA KEMBAR 3 YANG SAMA-SAMA HAFIZ QUR’AN

Admin - Rabu, 9 Desember 2015 - 05:42 WIB

Rabu, 9 Desember 2015 - 05:42 WIB

1340 Views ㅤ

(Foto : Hannan, Mannan, Ihsan)

Film “Tausiyah Cinta” besutan Beda Sinema yang sudah ditunggu-tunggu banyak orang, akhirnya tayang perdana dalam Gala Premier pada tanggal 5 Desember 2015 lalu di XXI Gandaria City. Penayangan perdana ini dihadiri oleh kurang lebih 1.500 penonton dan oleh hampir seluruh pemain,  diantaranya tiga hafiz kembar berumur 18 tahun, yaitu Abdul Mannan Jamaluddin, Abdul Hannan Jamaluddin, dan Abdul Ihsan Jamaluddin.

Sebelum film ditayangkan, ketiganya datang masing-masing membacakan ayat-ayat suci Al-Qur’an pada studio terpisah.

Memang, dalam salah satu adegan dalam film ini,  tiga kembar yang biasa disapa Mannan, Hannan, Ihsan ini sedang bermurojaah bersama pemuda – pemuda Qur’an lainnya. Namun ternyata dalam kehidupan nyata sehari-hari di luar film, mereka bertiga memang adalah hafiz Qur’an. Mereka berhasil menuntaskan hafalannya dalam kurun waktu yang terbilang tidak terlalu lama, yaitu selama 9 bulan di Darul Qur’an.
Menurut Ihsan, menghafal Al-Qur’an itu bukan masalah bisa atau tidak bisa, melainkan mau atau tidak mau.
“Kami memang sudah memiliki niat kuat untuk menghafal Qur’an. Kami mendapat dukungan penuh dari orang tua. Sampai akhirnya kami meninggalkan sekolah formal dan fokus menghafal Qur’an,” tuturnya.
Kini di usia ke 18 tahun, mereka juga banyak berbagi inspirasi untuk mendalami Al-Qur’an kepada pemuda-pemuda. Hampir seluruh Indonesia sudah dijajaki demi mensyiarkan agama Islam dan Al-Qur’an.

Seperti pada film perdana (Tausiyah Cinta) yang mereka mainkan. Menebarkan cinta melalui Al-Qur’an, menjadikan firman Allah dan hadits Rasul-Nya sebagai landasan utama hidup.
Semakin banyaknya agenda yang harus dihadiri semakin membuat ketiga hafiz ini semangat berbagi inspirasi, bahkan ketiganya memiliki keinginan untuk menikah muda pada usia 21 tahun, sehingga mereka sedang menulis sebuah buku dengan judul ‘’Ya Allah, izinkan aku menikah muda.” Dengan i’tikad baik dan agar tidak terjerumus dalam sebuah lubang dosa karena nafsu semata.
Seperti salah satu ucapan pada film Tausiyah Cinta, “Karena tampan itu berdurasi, hanya yang mencintai Al-Qur’an-lah yang dapat menyejukkan hati.” (L/HBB/P2)

Baca Juga: Pengungsi Sudan Menemukan Kekayaan Di Tanah Emas Mesir

Rekomendasi untuk Anda

Feature
Feature
Feature
Bunga
Tausiyah