Gaza, 11 Rajab 1437/19 April 2016 (MINA) – Gerakan perlawanan Islam Palestina, Hamas, Senin (18/4) sore waktu setempat, menyampaikan ucapan selamat atas aksi heroik peledakan di dalam sebuah bus di Al-Quds yang menyebabkan terlukanya 21 pemukim Israel.
Juru bicara Hamas, Sami Abu Zuhri menilai aksi tersebut sebagai respon normal atas berbagai aksi kejahatan yang dilakukan Otoritas Pendudukan Israel terhadap rakyat Palestina.
“Aksi tersebut adalah respon normal atas berbagai kejahatan yang telah dilakukan oleh Israel, khususnya tindakan eksekusi mati di tempat yang menargetkan warga Palestina dan penodaan Masjid Al-Aqsha,” kata Abu Zuhri sebagaimana dilaporkan Koresponden MINA di Gaza.
Pernyataan Hamas dikeluarkan beberapa saat setelah terjadinya sebuah ledakan di dalam sebuah bus angkutan Israel di selatan Kota Al-Quds, Senin (18/4) sore waktu setempat, yang mengakibatkan sedikitnya 21 pemukim Israel terluka.
Baca Juga: 94% Rumah Sakit di Gaza Lumpuh, PBB Peringatkan Bencana Kesehatan
Berdasarkan laporan Koresponden MINA di Gaza Palestina, media Israel mengabarkan bahwa ledakan bus tersebut menyebabkan dua di antara korban terluka sangat parah dan tujuh di antaranya cukup parah, dan sisanya menderita luka ringan.
Juru bicara Kepolisian Israel, Loba Samri mengatakan, menurut hasil investigasi para pakar peledak, ledakan tersebut berasal dari bahan peledak yang diletakkan di bagian belakang bus dan menyebabkan terlukanya para penumpang dan terbakarnya bagian dalam bus serta merusak bus lainnya yang berada di dekat lokasi ledakan.(L/K02/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Israel Manipulasi Data, 10.000 Tentara Hilang Sejak Perang di Gaza
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur