Gaza, MINA – Kelompok perlawanan Palestina Hamas pada hari Ahad (20/2) membantah ada kemajuan dalam pembicaraan yang dimediasi Mesir untuk menengahi pertukaran tahanan dengan Israel.
Sebelumnya, laporan media Israel mengatakan bahwa kemajuan telah dibuat dalam pembicaraan untuk kesepakatan pertukaran tahanan antara Israel dan Hamas, demikian dikutip dari Anadolu.
“Tidak ada kemajuan sampai sekarang. Pendudukan (Israel) tidak dapat membuat langkah serius apa pun atas hal ini,” kata Anggota Senior Hamas Zaher Jabareen dalam sebuah pernyataan.
Dia mengatakan laporan media Israel mengklaim kemajuan dalam pembicaraan pertukaran tahanan “bertujuan untuk mencegah keluarga tentara (Israel) yang ditangkap menekan pemerintahnya.”
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
“Israel tidak memiliki niat untuk mencapai kesepakatan pertukaran tahanan apa pun,” tambahnya.
Pada hari Sabtu (19/2), anggota parlemen Israel Emilie Moatti mengatakan kemajuan telah dibuat menuju kesepakatan pertukaran tahanan dengan Hamas.
“Ada kemajuan dalam masalah tahanan dan orang hilang. Ini sensitif dan rahasia dan ada langkah-langkah yang tidak akan saya detailkan, tetapi saya optimis mereka akan segera pulang,”kata Moatti, Anggota Komite Urusan Luar Negeri dan Pertahanan Knesset.
“Itu berdasarkan review yang kami terima 3 pekan lalu yang tidak akan saya detailkan,” tambahnya.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Hamas, yang menguasai Gaza, menahan empat warga Israel, termasuk dua tentara yang ditangkap selama perang Israel di wilayah itu pada musim panas 2014. Dua lainnya adalah warga sipil yang memasuki Gaza dalam status yang tidak jelas.
Hamas yang belum mengungkapkan informasi tentang kondisi empat sandera Israel, menuntut pembebasan warga-warga Palestina di penjara-penjara Israel dengan imbalan orang Israel yang ditawan.
Setidaknya 4.650 warga Palestina ditahan oleh Israel, menurut perkiraan Palestina. (T/R7/P1)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon