Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

HAMAS BERUPAYA JAMIN KEAMANAN PENGUNGSI DI YARMUK

Rendi Setiawan - Ahad, 5 April 2015 - 14:45 WIB

Ahad, 5 April 2015 - 14:45 WIB

509 Views

Images_news_2015_April_5_misyal_300_0

Ketua Biro Politik Hamas, Khalid Misyal. (Foto: PIC)

Yarmuk, 16 Jumadil Akhir 1436/5 April 2015 (MINA) –Pejabat Hubungan Luar Negeri di Hamas, Usamah Hamdan dan Anggota Biro Politiknya, Izzat Rasyq mengungkapkan, saat ini serangkaian komunikasi dilakukan Hamas yang dipimpin Ketua Biro Politik Hamas, Khalid Misyal untuk menjamin keamanan warga Palestina di kamp pengungsi Palestina di Yarmuk, Suriah.

Dalam statemennya di televisi pada Sabtu (4/4), Hamdan menegaskan, apa yang terjadi kamp pengungsi Yarmuk adalah pertempuran di mana pihak Palestina tidak memiliki masalah di sana.

“Tidak adil mereka harus menanggung konflik padahal tak ada kaitan apapun dengan mereka,” tegas Hamdan, demikian The Palestinian Information Center (PIC) yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), melaporkan.

Hamdan meminta konfrontasi segera dihentikan di Kamp Yarmuk dan menghentikan blokade serta membantu warga Palestina di sana. Menurutnya, apa yang terjadi di sana perlu dicurigai sehingga terjadi bentrok senjata. Ia meminta kepada seluruh kekuatan Palestina bersatu menghadapi aksi permusuhan terhadap kamp.

Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan

Selain itu, Hamdan juga meminta kepada PLO untuk bertanggungjawab terhadap rakyat Palestina karena selama ini, PLO selalu berusaha melepaskan diri dari masalah pengungsi Palestina.

Di lain pihak, anggota Biro Politik Hamas, Izzat Rasq menegaskan, Kepala Biro Politik Hamas, Khalid Misyal terus berusaha melakukan upaya dan komunikasi menghentikan pertumpahan darah dan penderitaan di Kamp Yarmuk.

Dalam pernyataan di akun Facebooknya pada Sabtu kemarin, Rasyq menegaskan, Misy’al bersama pimpinan Hamas melihat kondisi sangat sulit di Yarmuk dan menyesalkan segala tindakan pembunuhan, blokade dan serangan militer.

“Misy’al mengajak semua pihak terkait segera menyelamatkan kamp pengungsi Yarmuk,” imbuhnya.

Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah

Sementara dengan situasi yang semakin memburuk, para pengungsi Palestina di Kamp Yarmuk, Suriah, mengalami kekurangan makanan, obat-obatan dan air, serta harus menghadapi bentrokan dan kekejaman yang terus menerus dilakukan Rezim Assad maupun ISIS dan pendukungnya.

Aktivis kemanusiaan menegaskan, milisi ISIS terus meneror warga, menculik puluhan pemuda dan dua wanita muda yang diambil dari rumah mereka di Jalan Al-Madaris dan memenggal dua anggota Front Pembebasan Palestina (PLO)

Sebelumnya, ISIS telah menguasai 90% wilayah Kamp Yarmuk setelah terlibat bentrokan bersenjata dengan faksi bersenjata Palestina, Aknaf Bait Al-Maqdis, yang berusaha membela Kamp Yarmuk. (T/P011/R11)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama

Rekomendasi untuk Anda