HAMAS BERUPAYA JAMIN KEAMANAN PENGUNGSI DI YARMUK

Images_news_2015_April_5_misyal_300_0
Ketua Biro Politik , Khalid Misyal. (Foto: PIC)

Yarmuk, 16 Jumadil Akhir 1436/5 April 2015 (MINA) –Pejabat Hubungan Luar Negeri di Hamas, Usamah Hamdan dan Anggota Biro Politiknya, Izzat Rasyq mengungkapkan, saat ini serangkaian komunikasi dilakukan Hamas yang dipimpin Ketua Biro Politik Hamas, Khalid Misyal untuk menjamin keamanan warga di kamp pengungsi Palestina di Yarmuk, .

Dalam statemennya di televisi pada Sabtu (4/4), Hamdan menegaskan, apa yang terjadi kamp pengungsi Yarmuk adalah pertempuran di mana pihak Palestina tidak memiliki masalah di sana.

“Tidak adil mereka harus menanggung konflik padahal tak ada kaitan apapun dengan mereka,” tegas Hamdan, demikian The Palestinian Information Center (PIC) yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), melaporkan.

Hamdan meminta konfrontasi segera dihentikan di Kamp Yarmuk dan menghentikan blokade serta membantu warga Palestina di sana. Menurutnya, apa yang terjadi di sana perlu dicurigai sehingga terjadi bentrok senjata. Ia meminta kepada seluruh kekuatan Palestina bersatu menghadapi aksi permusuhan terhadap kamp.

Selain itu, Hamdan juga meminta kepada PLO untuk bertanggungjawab terhadap rakyat Palestina karena selama ini, PLO selalu berusaha melepaskan diri dari masalah pengungsi Palestina.

Di lain pihak, anggota Biro Politik Hamas, Izzat Rasq menegaskan, Kepala Biro Politik Hamas, Khalid Misyal terus berusaha melakukan upaya dan komunikasi menghentikan pertumpahan darah dan penderitaan di Kamp Yarmuk.

Dalam pernyataan di akun Facebooknya pada Sabtu kemarin, Rasyq menegaskan, Misy’al bersama pimpinan Hamas melihat kondisi sangat sulit di Yarmuk dan menyesalkan segala tindakan pembunuhan, blokade dan serangan militer.

“Misy’al mengajak semua pihak terkait segera menyelamatkan kamp pengungsi Yarmuk,” imbuhnya.

Sementara dengan situasi yang semakin memburuk, para pengungsi Palestina di Kamp Yarmuk, Suriah, mengalami kekurangan makanan, obat-obatan dan air, serta harus menghadapi bentrokan dan kekejaman yang terus menerus dilakukan Rezim Assad maupun dan pendukungnya.

Aktivis kemanusiaan menegaskan, milisi ISIS terus meneror warga, menculik puluhan pemuda dan dua wanita muda yang diambil dari rumah mereka di Jalan Al-Madaris dan memenggal dua anggota Front Pembebasan Palestina (PLO)

Sebelumnya, ISIS telah menguasai 90% wilayah Kamp Yarmuk setelah terlibat bentrokan bersenjata dengan faksi bersenjata Palestina, Aknaf Bait Al-Maqdis, yang berusaha membela Kamp Yarmuk. (T/P011/R11)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Rendi Setiawan

Editor:

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0