Gaza, 24 Syawwal 1435/20 Agustus 2014 (MINA) – “Boikot Uni Eropa pada produk-produk susu dan unggas Israel adalah langkah ke arah yang benar, yang harus diikuti dengan langkah-langkah lebih tegas terhadap zionis Israel sebagai hukuman atas kejahatan yang telah dilakukannya terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza,” kata Juru Bicara Hamas, Fawzy Barhoom.
Pernyataan Barhoom dilaporkan Middle East Monitor (MEMO) dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Rabu.
Pada hari Minggu, Uni Eropa memutuskan untuk menghentikan impor produk susu dan unggas yang berasal dari permukiman ilegal Israel di wilayah Palestina yakni di Tepi Barat, Yerusalem dan Dataran Tinggi Golan, mulai 1 September mendatang.
Surat kabar Israel Yedioth Ahronoth melaporkan, Israel telah menanggapi langkah Komisi Eropa itu dengan memutuskan untuk mengakhiri ekspor produk susu dan unggas. Israel selalu menolak untuk label produk yang berasal dari pemukiman ilegal di wilayah Palestina.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Surat kabar Israel berbahasa Ibrani, Maariv, edisi Jumat (15/8), mengungkapkan, 80 pabrik di Israel yang memproduksi susu, dalam jangka satu bulan ke depan terancam tutup akibat resolusi Uni Eropa yang melarang impor susu yang bahan bakunya bersumber dari permukiman ilegal Israel di tanah Palestina.
Resolusi itu merupakan tindak lanjut dari keputusan Uni Eropa awal tahun ini, yang melarang impor setiap produk yang berasal dari permukiman ilegal Israel di Tepi Barat.
Sejumlah 29 anggota Parlemen Eropa menyerukan kepada Departemen urusan Keamanan dan Luar Negeri Uni Eropa (European External Action Service/EEAS), Kamis, untuk meningkatkan boikot pada Israel, dengan mengambil tindakan mencegah pelaku-pelaku bisnis Eropa melakukan perdagangan dengan permukiman ilegal entitas Zionis di wilayah Palestina.
Pernyataan para anggota Parlemen Eropa itu disampaikan dalam sebuah surat yang dikirim kepada Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Catherine Ashton. (T/P010/IR)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka