Gaza, MINA – Gerakan Perlawanan Islam, Hamas menyerukan tindakan internasional yang mendesak untuk membersihkan munisi tidak meledak meledak dan sisa-sisa agresi militer Israel di Jalur Gaza yang dinilai mengancam keselamatan warga sipil, terutama anak-anak.
Dalam pernyataan yang dikutip Rabu (26/11), juru bicara Hamas Hazem Qassem menyatakanz laporan cedera pada anak-anak akibat sisa bahan peledak menyoroti meningkatnya bahaya yang dihadapi seluruh rakyat kami di Jalur Gaza seiring berlanjutnya perang pemusnahan dan penghancuran.
Qassem mendesak semua badan internasional terkait untuk bertindak segera membersihkan sisa-sisa berbahaya ini, yang merupakan bom waktu yang dapat meledak kapan saja.
Pada Senin (24/11) lalu, dua anak terluka ketika sebuah benda mencurigakan, yang diduga merupakan munisi Israel, meledak di lingkungan Tuffah, timur laut Kota Gaza. Polisi juga melaporkan insiden terpisah di mana seorang anak terluka sedang ketika sebuah benda yang diduga sisa peledak Israel meledak di kawasan Shati, barat Kota Gaza.
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza per 25 November Capai 69.775 Jiwa
Kepolisian Gaza mengimbau masyarakat untuk memastikan anak-anak tidak menyentuh peluru yang tidak meledak atau benda mencurigakan yang tertinggal setelah berbulan-bulan pemboman. Mereka mendesak warga untuk segera melaporkan benda-benda semacam itu dengan menghubungi polisi atau saluran operasional pusat Kementerian Dalam Negeri.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Genosida di Tepi Barat, B’Tselem Catat 1.000 Orang Tewas Sejak 2023
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur