Gaza City, 14 Syawal 1434/21 Agustus 2013 (MINA) – Upaya Rekonsiliasi terus dilakukan antar dua faksi terbesar di Palestina, Hamas dan Fatah menyusul pertemuan baru-baru ini antara delegasi Hamas dan Fatah di Jalur Gaza.
Dalam pertemuan yang dilaksanakan pada Ahad lalu (17/8), kedua faksi membahas beberapa isu mengenai rekonsiliasi internal Palestina khususnya mengenai penyelengaraan pemilu.
Delegasi Fatah menyarankan penyelenggaraan pemilihan presiden dan parlemen, serta pemilihan Dewan Nasional Palestina. Hamas membantah saran itu dan bersikeras bahwa kedua pihak harus menyetujui semua persyaratan sebelum dilakukan pemilu.
Dalam pertemuan kedua gerakan pada 14 Mei 2013 lalu di Kairo, mereka telah sepakat untuk melakukan perjanjian yang sebelumnya disetujui mengenai rekonsiliasi dalam waktu tiga bulan, perjanjian itu berakhir pada 14 Agustus 2013.
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Juru bicara Hamas, Sami Abu-Zuhri, mengatakan bahwa Fatah telah meminta pertemuan pada Ahad depan. Dia mengatakan bahwa gerakannya bersikeras melaksanakan semua ketentuan perjanjian adalah satu-satunya ukuran yang akan menjamin berakhirnya perpecahan di internal Palestina.
Abu-Zuhri juga mengatakan bahwa Fatah telah mengusulkan pemilihan induk dan dia menegaskan bahwa gerakannya menyatakan pemilu akan menjadi bagian terakhir dari kesepakatan untuk dilaksanakan sebagai pemenuhan persyaratan yang lain sebagai pemenuhan persiapan situasi pemilu yang aman.
Sementara salah satu pemimpin Fatah, Amin Maqboul mengatakan, Hamas telah menolak untuk segera melaksanakan pemilu sebagaimana diminta Fatah. Dia mengatakan Hamas bersikeras melaksanakan perjanjian secara keseluruhan.
Maqboul juga mengatakan bahwa delegasi Fatah telah mengangkat isu penahanan anggotanya di Jalur Gaza. “Hamas mengatakan kepada kami mengenai penahanan anggota Fatah di Jalur Gaza terhubung ke dokumen yang disita bulan lalu,” kata Maqboul.
Baca Juga: Setelah 20 Tahun AS Bebaskan Saudara Laki-Laki Khaled Meshal
Dinas Keamanan Dalam Negeri Gaza menahan anggota Fatah bulan lalu setelah menyita dokumen-dokumen di laptop-nya yang membuktikan bahwa Otoritas Palestina yang dipimpin Fatah terlibat dalam kampanye propaganda melawan Hamas oleh media Mesir. (T/P02/R2).
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Al-Qassam Sita Tiga Drone Israel