HAMAS GALANG DUKUNGAN BOIKOT EKONOMI ISRAEL

Images_news_2015_April_27_27hamas_300_0
Anggota Biro Politik Hamas, Izzat Rashiq. (Foto: PIC)

Gaza, 9 Rajab 1436/28 April 2015 (MINA) – Anggota Biro Politik Hamas, Izzat Rashiq menegaskan, pemerintah Amerika Serikat (AS) tak sekalipun pernah fokus memperhatikan persoalan Palestina yang menjadi target keji penjajahan dan terorisme.

Dalam keterangan pers, pada Senin (27/4) kemearin, Rashiq mengomentari proyek Amerika mencegah boikot Israel. “Pemerintah Amerika Serikat selalu condong kepada Israel dalam memerangi bangsa Palestina,” tegasnya, demikian The Palestinian Information Center (PIC) yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), melaporkan.

“Tak perlu bukti, semua sikap AS menunjukan hal itu, terkahir voting Kongres AS terkait kesepakatan perdagangan bebas dengan Eropa, yang menetapkan syarat agar Uni Eropa tak melakukan pemboikotan ekonomi Israel,” ungkap Rashiq.

Rashiq menegaskan pentingnya melanjutkan boikot ekonomi Israel di forum Arab dan internasional. Dia juga menyerukan kepada Uni Eropa supaya tidak tunduk kepada syarat pendukung Israel yang membunuh anak-anak dan para wanita, menghancurkan leburkan rumah warga disana.

“Para anggota Kongres AS telah mengusulkan draf proposal UU Anti boikot Israel dan menghadapi kampanye pemboikotan terutama di Eropa,” tegasnya.

Koran Israel, Yediot Aharonot pada edisi Senin mengatakan, Kongres AS menggelar aksi anti pemboikotan, dengan memberikan ijin bagi Israel untuk menduduki ekonomi di Amerika dan melindunginya dari sanksi.

Aksi pemboikota mendapatkan sambutan hangat di Eropa, dan meraih beragam capaian.

Sementara itu Amerika Serikat menebar ancaman memboikot negara-negara yang memboikot Israel, dengan tujuan mencabut bloikade Eropa atas Israel. (T/P011/R02)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Rendi Setiawan

Editor: Bahron Ansori

Comments: 0