Gaza, MINA – Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) mengatakan, Jalur Gaza saat ini memasuki bencana kelaparan, salah satu bencana kemanusiaan terburuk dalam sejarah modern.
Gerakan tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan, Selasa (1/4) “Kelaparan telah menjadi senjata langsung dalam perang brutal yang menyasar rakyat Palestina dalam kehidupan, martabat, dan keteguhan mereka.” Al-Quds al-Araby melaporkan.
Sejak 2 Maret, pasukan Zionis Israel telah meningkatkan agresinya dengan menutup perlintasan dan mencegah masuknya air, makanan, obat-obatan, dan perlengkapan medis.”
Pernyataan menambahkan, “Hari ini, toko roti terakhir mengumumkan penutupan totalnya, setelah Gaza kehabisan tepung, yang secara efektif menyebabkan kelaparan.”
Baca Juga: Mahasiswa Universitas Cambridge Kembali Gelar Kemah Pro-Palestina
Hamas menekankan, “Kejahatan ini merupakan eskalasi berbahaya dari genosida yang dilakukan oleh pendudukan tanpa adanya pencegahan.”
“Diamnya masyarakat internasional mendorong pendudukan untuk melanjutkan serangan pembunuhan, kelaparan, dan blokade,” imbuhnya. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: UNRWA: Mekanisme Distribusi Bantuan jadi “Perangkap Maut” bagi Warga Gaza