Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

HAMAS : KAMI PUNYA CARA LAIN JIKA ISRAEL TAK PENUHI TUNTUTAN PALESTINA

Abu Al Ghazi - Rabu, 20 Agustus 2014 - 06:01 WIB

Rabu, 20 Agustus 2014 - 06:01 WIB

1237 Views ㅤ

Dr. Fauzi Barhoum, Juru bicara Gerakan perlawanan Hamas. foto : mirajnews.com
Dr. <a href=

Fauzi Barhoum, Juru bicara Gerakan perlawanan Hamas. foto : mirajnews.com" width="300" height="168" /> Dr. Fauzi Barhoum, Juru bicara Gerakan perlawanan Hamas.
foto : mirajnews.com

Gaza, 24 Syawwal 1435 / 20 Agustus 2014 (MINA) – Fauzi Barhoum, juru bicara gerakan peralawanan Hamas mengatakan bahwa Hamas akan mengambil langkah langkah lain untuk membuat Perdana Menteri penjajah Israel, Benyamin Netanyahu mengerti tuntutan rakyat Palestina.

“Jika Netanyahu tidak mengerti dengan baik tuntutan dari Jalur Gaza melalui bahasa politik maka kami akan menggunakan cara lain untuk membuatnya mengerti akan tuntutan kami” kata Barhoum yang dilansir Al Qassam Selasa malam waktu Gaza.

Zionis Israel telah melanggar pelanggaran gencatan senjata dengan menyerang tempat-tempat para pejuang perlawanan beberapa jam sebelum berakhirnya kesepakatan gencatan senjata dan menargetkan beberapa wilayah di jalur Gaza.

Setidaknya hingga berita ini ditulis, kemeterian kesehatan Gaza mengumumkan seorang anak syahid dan 15 orang lainnya terluka akibat serangan Penjajah Israel ke sebuah rumah milik keluarga Daloo di Shikh Redwan, Kota Gaza.

Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat

Pada pukul 23.00 Al Qassam mengumumkan menembakkan roket jenis J 80 ke bandara internasional Ben Gorion, di tel Aviv, tepat dua puluh menit kemudian, Al Qassam kembali mengumumkan bahwa mereka menembakkan 5 roket jenis Grad ke Beer Sheeba dan sepuluh menit kemudian, 3 roket Qassam ditembakkan ke kota Majdal, Israel selatan.

Sebagaimana diketahui sebelumnya,  pada Selasa malam, perundingan tidak langsung antara Israel dan Palestina dengan mediator mesir di Kairo mengalami kegagalan karena Israel tidak mau memenuhi tuntutan hak asasi rakyat Palestina.

Kepala delegasi Palestina untuk perundingan di Kairo mengatakan, delegasi Israel mencoba untuk memaksakan apa yang dia inginkan (melucuti senjata para pejuang) dan sebagai warga Palestina mustahil untuk menerimanya.

Delagasi juru runding Palestina lainnya dari faksi Jihad Islami Khalid Al Batsh mengatakan, pejuang Palestina tidak akan pernah mengangkat bendera putih terhadap israel. (L/K01/P04)

Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Internasional
Palestina
Palestina
Kolom
Kolom
Khadijah