Gaza, MINA – Gerakan Hamas di Gaza Palestina menyatakan, mereka akan melakukan pertukaran tahanan yang terhormat dan besar, serta memiliki kekuatan yang akan membuat pendudukan Israel tunduk pada persyaratannya.
Hamas menambahkan melalui juru bicaranya, Mushir al-Masri, perlawanan akan memaksa pendudukan Israel untuk tunduk pada keadaan cepat atau lambat, dengan mencatat bahwa masalah tahanan adalah pokok dari kesepakatan dan prioritas utama serta tujuan nasional yang menyatukan semua rakyat Palestina.
Kantor Berita Ma’an mengutip Al-Masry, Senin (10/8), mengatakan bahwa kartu-kartu kuat yang dimiliki Hamas akan membuat pendudukan Israel tunduk dan membuat kesepakatan gratis yang lebih terhormat dan lebih besar di masa datang.
Al-Masry menyatakan, Hamas tertarik pada negosiasi tidak langsung, tetapi pendudukan melambat meskipun beberapa pihak masuk ke jalur mediasi pada waktu tertentu. Namun, mereka belum mencapai hasil apa pun.
Baca Juga: Israel Makin Terisolasi di Tengah Penurunan Jumlah Penerbangan
Al-Masry mengungkapkan, Hamas telah melakukan banyak upaya untuk mencapai kesepakatan, seperti kesepakatan kesetiaan kepada kaum liberal pada tahun 2011 dan pembebasan 1.050 tahanan dari semua faksi Palestina.
Al-Masry membenarkan dalam sebuah pernyataan kepada Kantor Berita Ma’an, membebaskan para tahanan adalah tujuan strategis untuk semua berita utama perlawanan Palestina untuk mencapai pembebasan tahanan dan mengosongkan penjara Israel dari tahanan terakhir Palestina dan Arab.
Jumlah tahanan di Lapas Pendudukan mencapai sekitar 5.000 narapidana pria dan wanita, termasuk sekitar 200 anak, dan 700 narapidana yang menderita berbagai penyakit, di antaranya lebih dari 200 menderita penyakit kronis dan kekebalan kesehatan mereka rendah. (T/B04/RI-1)
Baca Juga: Palestina Tolak Rencana Israel Bangun Zona Penyangga di Gaza Utara
Mi’raj News Agency (MINA)