Hamas Kecam Pembukaan Kedutaan Papua Nugini di Yerusalem

Komplek Masjid Al Aqsa di Yerusalem. (Foto: Istimewa)

Gaza, MINA – Juru Bicara Hazem Qasem hari Rabu (6/9) mengecam keras karena membuka kedutaan besar di yang diduduki.

Qasem menggambarkan langkah Papua Nugini sebagai pelanggaran mencolok terhadap hak-hak rakyat Palestina, hukum internasional, dan resolusi PBB yang mengakui Yerusalem sebagai kota Palestina yang diduduki. Palinfo melaporkan.

Qasem menambahkan tindakan ilegal yang dilakukan oleh Papua Nugini tidak akan memberikan legitimasi pada negara , dan mendesak negara tersebut untuk segera mencabut langkah yang salah dan terkutuk ini.

Dia memperingatkan Papua Nugini bahwa pembukaan kedutaan besarnya di Yerusalem akan menjadikannya kaki tangan dalam perang dan agresi pendudukan Israel terhadap rakyat, tanah, dan situs suci Palestina.

Papua Nugini membuka kedutaan besarnya untuk Israel di Yerusalem pada hari Selasa, menjadi negara kelima dengan misi diplomatik penuh di kota yang menurut hukum internasional dianggap berada di bawah pendudukan. (T/R7/RS2)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

 

 

 

Wartawan: sri astuti

Editor: Ali Farkhan Tsani

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.