Doha, MINA – Gerakan perlawanan Hamas Palestina mengecam keras rencana Israel yang ingin mencaplok lebih banyak tanah Palestina dan negara-negara Arab.
Hamas mengatakan pada Selasa (7/1), bahwa rencana tersebut menegaskan kembali sifat agresif dan ambisi ekspansionis rezim Israel, Press TV melaporkannya.
“Pernyataan permusuhan oleh para pemimpin pendudukan menuntut tanggapan yang kuat dari pemerintah Arab dan Islam untuk menghadapi ambisi ini dan menghentikan kejahatan mereka,” kata pernyataan Hamas.
Komentar gerakan tersebut muncul setelah akun media sosial resmi Israel menerbitkan sebuah peta, yang menunjukkan wilayah Palestina, Yordania, Suriah, dan Lebanon yang dianeksasi sebagai wilayah Israel.
Baca Juga: Abu Ubaidah: Gerakan Perlawanan Komitmen pada Ketentuan Gencatan Senjata
Hamas mengatakan bahwa peta tersebut merupakan bukti lebih lanjut dari sifat kolonial Israel, dan rencananya untuk meningkatkan agresi guna menaklukkan wilayah tersebut dan merebut sumber dayanya.
Gerakan tersebut kemudian menyerukan tindakan tegas dari pihak Liga Arab serta negara-negara Arab dan Islam untuk menghadapi ambisi Israel dan menghentikan kejahatannya terhadap warga Palestina.
Sebelumnya pada hari yang sama, pejabat Palestina dan Yordania mengecam peta Israel yang mengeklaim wilayah beberapa negara Arab sebagai bagian dari apa yang disebut “Israel Raya”.[]
Baca Juga: Hamas Tuduh Trump Rusak Upaya Pertahankan Gencatan Senjata Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)