Gaza, 3 Safar 1437/15 November 2015 (MINA) – Gerakan Perlawanan Islam Hamas di Gaza, Palestina, mengecam serangan di Paris yang menunjukkan bahwa rakyat Palestina menderita terorisme serupa oleh pendudukan Israel.
Anggota Biro Politik Hamas Ezzat Al-Resheq mengecam penembakan dan pemboman serta menolak intimidasi dan pembunuhan warga sipil tak berdosa. Demikian The Palestinian Information center (PIC) melaporkan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Ahad (15/11).
Resheq juga menyatakan belasungkawa dan solidaritas untuk keluarga korban dan rakyat Perancis.
Diberitakan sebelumnya, beberapa serangan serentak di Paris oleh orang-orang bersenjata dan pelaku bom bunuh diri pada Jumat (13/11) yang telah menewaskan 129 korban dan 353 orang luka-luka.
Baca Juga: Situasi Kemanusiaan di Tepi Barat Terus Memburuk
Pada umumnya para pemimpin dan ulama Muslim di berbagai negara dunia mengecam dan mengutuk serangan yang diakui oleh kelompok Islamic State (ISIS/Daesh) itu. (T/P008/P001)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Israel Masih Larang Bantuan Kemanusiaan Masuk ke Gaza