Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

HAMAS KECAM TINDAKAN ASUSILA ISRAEL DI AL-AQSHA

Rendi Setiawan - Kamis, 29 Oktober 2015 - 07:14 WIB

Kamis, 29 Oktober 2015 - 07:14 WIB

411 Views

Juru bicara Hamas, Sami Abu Zuhri. (Foto: PIC)

Juru bicara <a href=

Hamas, Sami Abu Zuhri. (Foto: PIC)" width="280" height="187" /> Juru bicara Hamas, Sami Abu Zuhri. (Foto: PIC)

Al-Quds, 16 Muharram 1436/29 Oktober 2015 (MINA) – Gerakan Perlawanan Islam Palestina, Hamas mengecam tindakan asusila pasukan pendudukan Israel di Masjid Al-Aqsha dan upaya gigih Netanyahu untuk terus menodai situs itu serta memaksakan beberapa keputusan baru.

“Tindakan asusila pasukan Israel berlangsung di Al-Aqsha dalam beberapa hari terakhir. Di saat yang sama, fakta menunjukkan Netanyahu sedang menarik mata dunia dan pemimpin Arab tertuju pada Al-Aqsha,” kata juru bicara Hamas Sami Abu Zuhri dalam sebuah pernyataannya, demikian The Palestinian Information Center (PIC) dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Kamis (29/10).

Pernyataan Abu Zuhri muncul setelah sebelumnya pada Selasa (27/10) lalu, puluhan pemukim ilegal Israel melakukan tindakan asusila di Masjidil Aqsha di bawah pengawalan ketat polisi. Para pengamat menjuluki langkah tersebut telah direncanakan dan bertujuan untuk mengobarkan ketegangan di Al-Quds dan Tepi Barat.

Lebih lanjut, Abu Zuhri meminta semua pihak yang mendukung pernyataan palsu Netanyahu tentang situasi di Masjid Al-Aqsha untuk memikirkan ulang dukungannya dan mengambil langkah-langkah mendesak untuk melindungi rakyat Palestina dan tempat-tempat suci ibadah mereka.

Baca Juga: Kementerian Kesehatan Gaza: Penargetan RS Anak al-Durrah Kejahatan Perang

Menurut data Palestina, sejak awal Oktober lalu, ketegangan terjadi di sejumlah wilayah Palestina. Sedikitnya 67 warga Palestina meninggal dunia, ratusan pemuda dan anak-anak ditangkap dan ribuan lainnya mengalami luka-luka. (T/P011/P4)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Prancis Dukung Rencana Arab untuk Bangun Kembali Gaza

Rekomendasi untuk Anda