Gaza, 15 Rajab 1437/24 April 2016 (MINA) – Gerakan Perlawanan Islam Palestina, Hamas, mengkhawatirkan efek terburuk blokade pasukan Israel terhadap Gaza dalam beberapa tahun terakhir.
“Jika semen dilarang masuk, makanan distop, mereka lumpuhkan semua sendi kehidupan Gaza. Maka tentu Gaza takkan bertahan,” tulis pernyataan Hamas pada Sabtu (23/4), demikian laporan The Palestinian Information Center (PIC) dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Untuk itu, Hamas menyeru semua pihak, baik lokal maupun internasional untuk ikut serta bertanggung jawab bagi kondisi yang sekarang sedang terjadi di Gaza.
Awal bulan ini, Israel membuat keputusan untuk menghentikan pasokan semen di sejumlah proyek di Gaza, dengan alasan khawatir digunakan Hamas untuk memperkuat pertahanan militernya.
Baca Juga: Paraguay Resmi Kembalikan Kedutaannya di Tel Aviv ke Yerusalem
Menurut Departemen Pekerjaan Umum Palestina, pada 7 Juli 2014 lalu, saat Israel melancarkan agresi militer terhadap jalur Gaza, sedikitnya 12 ribu rumah rusak berat, sementara 160 ribu rumah rusak ringan. Disamping itu, ada sekitar 6.600 rumah tak layak huni. (T/P011/P001)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Abu Ubaidah Serukan Perlawanan Lebih Intensif di Tepi Barat
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur