Gaza, MINA – Gerakan pejuang Palestina Hamas mengecam serangan udara Israel di Lebanon selatan, yang menewaskan sedikitnya 182 orang.
“Kami, gerakan perlawanan Islam Hamas, menegaskan bahwa agresi biadab berskala besar ini adalah kejahatan perang,” kata kelompok pejuang Hamas dalam sebuah pernyataan yang dirilis Senin (23/9).
Hamas juga menegaskan, mereka adalah saudara dalam perjuangan melawan Israel.
Sedikitnya 182 orang telah tewas dan lebih dari 727 lainnya terluka dalam serangan Israel di seluruh Lebanon.
Baca Juga: Keluarga Sandera Tolak Pejabat Israel Hadiri Pemakaman
Anak-anak, perempuan dan paramedis termasuk di antara mereka yang tewas dan terluka dalam serangan itu, kata Kementerian Kesehatan Lebanon.
Serangan udara tersebut menargetkan beberapa wilayah antara lain: Ansar, Zrarieh, Abba dan Jibshit, termasuk jalan Toul-Kfour, serta pinggiran Kawthariyat al-Siyad, Roumin, Deir Zahrani, dan Houmin.
Israel juga menargetkan wilayah Iqlim Touffah dan Jabal Rihan, serta Houla, Blat, Bani Hayan, Qlaileh, Malkieh, Wadi Ain Baal, Wadi Jilo, dataran Marjayoun, Khiyam, Taibeh, Adaisseh, Tallouseh, Jmaijmeh, Shahabieh, Haris, Toura dan Abbassieh. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas: Israel Langgar Gencatan Senjata dengan Menunda Pertukaran Tahanan