Gaza, MINA – Gerakan perlawanan Palestina, Hamas meminta Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) membentuk komite internasional untuk mengunjungi rumah sakit di Gaza dan memverifikasi narasi palsu Israel tentang penggunaannya untuk kegiatan perlawanan.
Gerakan ini mengecam keras klaim juru bicara tentara Israel mengenai rumah sakit Indonesia dan Hamad di Gaza sebagai rekayasa media. Palinfo melaporkan, Ahad (5/11).
Menurut Gerakan tersebut, pendudukan berupaya menggunakan klaim Hamas membangun terowongan di bawah bangunan tersebut sebagai pembenaran atas serangannya terhadap rumah sakit Qatar dan Indonesia di Jalur Gaza utara.
“Ini hanyalah kebohongan untuk menutupi kejahatan Israel yang dilakukan terhadap orang-orang yang terluka dan warga sipil,” Kata Hamas.
Baca Juga: Hamas: Palestina Harus Bersatu untuk Pertahankan Tepi Barat
Gerakan ini juga menegaskan tuduhan Israel mengenai pintu masuk terowongan di bawah rumah sakit Indonesia, pada kenyataannya, adalah tempat penyimpanan bahan bakar untuk fasilitas tersebut, sedangkan dugaan terowongan di bawah Rumah Sakit Hamad hanyalah sebuah ruangan untuk pompa dan generator listrik.
Selain itu, Hamas membantah klaim Israel bahwa mereka mencuri bahan bakar, sebuah tuduhan yang dengan tegas juga dibantah UNRWA. (T/R7/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Lepas Delapan Sandera, 110 Tahanan Palestina Bebas dari Penjara Israel
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur