Nablus, MINA – Tokoh Hamas Abdul Hakim Hanini menuntut tanggung jawab penuh penjajah Zionis atas gugurnya tawanan Abu Muhaimid, asal desa Bet Tamar Betlehem timur.
“Kejahatan keji penjajah Zionis seharusnya disikapi cepat pihak PBB dan HAM internasional, untuk menekan penjajah zionis dan membebaskan seluruh tawanan Palestina, terutama mereka yang sakit, dan menghentikan pelanggaran yang terus berlanjut terhadap para tawanan,” tegas Hanini.
Dalam siaran persnya dilaporkan PIP dikutip MINA, Ahad (4/9), Hanini menyampaikan belasungkawa kepada segenap bangsa Palestina, atas gugurnya tawanan Musa Harun Abu Muhaimid, yang gugur pada Sabtu pagi, akibat penelantaran medis secara sengaja oleh pihak penjara zionis.
“Gugurnya tawanan Abu Muhaimid merupakan kejahatan zionis yang harus disanksi dan diseret secara hukum,” tegasnya.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Abu Muhaimid gugur akibat penelantaran medis sejak ditahan dua bulan lalu, saat berupaya mencari kerja di wilayah Palestina 48.
Hanini menegaskan, aksi pembunuhan lambat-lambat yang dilancarkan penjajah zionis terhadap para tawanan Palestina, merupakan kejahatan keji yang mengungkap buruknya penanganan para tawanan, dan membongkar pelanggaran besar, melarang warga Palestina mendapatkan haknya yang sah.
Tawanan Musa Harun Abu Muhaimaid (40) gugur syahid akibat penelantaran medis pihak penjajah zionis.
Tawanan Abu Muhaimid terakhir dirawat di RS Asav Hoveh, setelah ditangkap dua bulan lalu, saat memasuki kota Al-Quds untuk mencari kerja tanpa visa, dan masuk ke RS sejak awal Agustus lalu.
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Menurut pihak keluarga, Abu Muhaimid menderita masalah saraf sebelum ditahan, dan berobat di RS Betlehem.(T/R1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka