Al-Quds, MINA – Hamas telah meminta Otoritas Palestina (PA) untuk menghentikan koordinasi keamanan dengan pendudukan Israel setelah Perdana Menteri Benyamin Netanyahu mengatakan tentara Israel “siap” untuk menyerang PA dan dinas keamanannya di Tepi Barat yang diduduki.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan kemarin, dikutip Memo, Rabu (13/12), Hamas menekankan bahwa ancaman Netanyahu menunjukkan bahwa ia “bahkan tidak peduli dengan mereka yang telah menyetujui penyelesaian politik dengannya, dan bahwa ia berupaya untuk mengkonsolidasikan pendudukan di wilayah-wilayah pendudukan, pertama dan terutama Yerusalem dan Masjid Al-Aqsa.”
Kemarin pagi, radio Reshet Bet, milik penjajah Israel mengutip Netanyahu yang mengatakan,“Israel sedang mempersiapkan kemungkinan berperang melawan pasukan Otoritas Palestina di Tepi Barat.”
Dalam pernyataannya, Hamas meminta “Otoritas Palestina dan badan keamanannya untuk mengabaikan Perjanjian Oslo dan menghentikan segala bentuk koordinasi keamanan dengan pendudukan,” memperingatkan bahwa pernyataan Netanyahu menegaskan “niat pendudukan untuk menargetkan rakyat Palestina, baik di Gaza. atau Tepi Barat.”
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Mereka juga meminta Otoritas Palestina untuk bergabung dalam perlawanan komprehensif dan melakukan mobilisasi untuk menghadapi pendudukan dan pemukim ekstremis sampai tanah dan tempat-tempat suci dibebaskan dan aspirasi rakyat Palestina terpenuhi.
Pernyataan Netanyahu disampaikan dalam sesi tertutup Komite Urusan Luar Negeri dan Pertahanan pada Senin, yang membahas beberapa masalah, termasuk masuknya pekerja Palestina dari Tepi Barat ke wilayah Palestina yang diduduki Israel.
“Perbedaan antara Hamas dan Otoritas Palestina adalah bahwa Hamas ingin menghancurkan kita di sini dan saat ini, dan Otoritas Palestina ingin melakukannya secara bertahap. Kami bekerja sama dengan mereka melawan Hamas jika hal itu sesuai dengan kepentingan mereka dan kepentingan kami sampai batas tertentu,” kata Netanyahu. (T/B03/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant