Gaza, MINA – Gerakan Perlawanan Hamas, memberikan peringatan kepada otoritas pendudukan zionis Israel yang memberlakukan pembatasan besar-besaran terhadap Masjid Al-Aqsa.
“Tindakan yang diberlakukan oleh otoritas pendudukan Zionis terhadap jamaah di Masjid Al-Aqsa yang diberkati, membatasi masuknya mereka untuk melaksanakan salat Jumat, mencegah sebagian besar masyarakat kami untuk membangunnya kembali, dan melakukan serangan biadab terhadap mereka,” demikian pernyataan Hamas, Jumat (26/4) seperti dikutip dari PIC.
“Ini adalah agresi terang-terangan terhadap umat kami, kesucian mereka, dan kebebasan mereka untuk beribadah dan menghadiri masjid yang diberkati,” lanjut pernyataan itu.
Gerakan tersebut mengatakan, agresi terhadap Al-Aqsa terjadi dalam konteks upaya Zionis untuk melakukan Yudaisasi terhadap kota Yerusalem dan tempat-tempat sucinya, terutama Masjid Al-Aqsa.
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Hamas memberi hormat kepada orang-orang Yerusalem yang menentang pembatasan pendudukan dan memasuki Masjid Al-Aqsa.
Hamas juga memperingatkan bahaya eskalasi Zionis di Yerusalem dan Al-Aqsa.
Selanjutnya Hamas menyerukan Organisasi Kerja Sama Islam dan Liga Negara-negara Arab untuk mengambil tindakan serius dan efektif untuk melindungi Al-Aqsa dan tempat-tempat suci Islam dan Kristen dari gangguan Zionis dan proyek-proyek Yudaisasi serta perpecahan yang secara sistematis disponsori oleh fasis kepemimpinan entitas. (T/R12/B04)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant